Bagaimana status fb menjual

[22/10 7:37 PM] Arif Handycraft: Bagaimana menulis status FB yang menjual?

Saya menyebutkan dengan rumus 4P. Rumusnya sederhana, hanya saja sering kali kita terburu-buru menulis status sehingga tidak memenuhi unsur penjualan.
[22/10 7:37 PM] Arif Handycraft: Perlu diperhatikan, bahwa sebenarnya profil Facebook bukan untuk jualan, tetapi jika sekali-kali tidak apa-apa. Katanya yang tidak boleh adalah jika kegiatan utama dalam profil facebook untuk jualan melulu.
[22/10 7:38 PM] Arif Handycraft: Kada kita sering di tag okeh temen temen yang jualan.. Bukan bagaimana rasanya.... Coba😏😏😏
[22/10 7:38 PM] Arif Handycraft: Mesti dalam hati nih.  Orang kerjaannya spam mulu...... Deh...
Wkwkwkwkkw...
Jadi personal branding anda tukan Spam ya...
[22/10 7:40 PM] Arif Handycraft: Saran saya, tetap harus sering sharing, berbagi tips, info, bahkan sekedar menyapa.

Kita juga harus mau berinteraksi dengan teman dan follower baik mereka berekasi terhadap posting kita maupun tidak.

Jadi klo followernya gak interaksi ma kita kita tendang aja dah.... Wkwkkwkw

Interaksi ---> closing.... Setuju
[22/10 7:41 PM] Arif Handycraft: Rumusnya sederhana:

Semakin banyak berinteraksi, semakin besar peluangnya posting kita dilihat.

Semakin banyak yang melihat, semakin besar beluang mendapatkan penjualan.

Closing dech akhirnya
[22/10 7:52 PM] Arif Handycraft: OK, kita lanjut dengan rumus 4P.
Rumus ini adalah tujuan yang harus didapatkan saat kita menulis status.
Kepanjangan 4p itu adalah Perhatian, Penasaran, Pemahaman, dan Pembelian. Artinya saat kita menulis status harus mendapatkan perhatian, penasaran, pemahaman, dan pembelian. 4P ini target.
[22/10 7:53 PM] Arif Handycraft: OK, sebelum membahas satu-persatu, saya menekankan pentingnya urutan, artinya saat kita menulis status, yang paling pertama dan penting adalah mendapatkan perhatian. Setelah perhatian kemudian mendapatkan penasaran sehingga orang mau membaca, kemudian mereka mendapatkan pemahaman, dan mereka melakukan pembelian.
[22/10 7:55 PM] Arif Handycraft: Langkah #1: Mendapatkan Perhatian

Caranya: dengan menulis headline yang "membangunkan" teman dan follower kita. Yang dimaksudkan membangunkan ialah membuat mereka sadar ada status kita. Ada juga yang menyebutnya dengan STOPING POWER.
[22/10 7:55 PM] Arif Handycraft: Begini, saat seseorang online, kemudian dia mengamati time line di facebook, biasanya mereka akan scroll terus kemudian akan berhenti setelah bosan atau ada yang menarik bagi mereka. Jika kita berhasil membuat mereka berhenti saat melihat status kita, artinya headline kita berhasil.
[22/10 7:57 PM] Arif Handycraft: Siapakah "mereka" itu? Mereka adalah target pasar. Jadi jika tidak menarik yang bukan target pasar, tidak apa-apa. Semakin banyak kita berteman dengan target pasar, maka akan semakin banyak yang tertarik atau memberikan perhatian terhadap status kita.
[22/10 7:58 PM] Arif Handycraft: Selain headline yang menarik perhatian, bisa juga dibantu dengan gambar yang menarik perhatian juga. Kombinasi pemilihan headline dan gambar yang tepat akan menjadikan status kita menarik banyak perhatian. Usahakan gambar relevan dengan isi status kita.
[22/10 8:01 PM] Arif Handycraft: Bagaimana cara menulis headline agar menarik perhatian? Rumusnya adalah emotionally triggered hot button. Langkah pertama apa yang menjadi hot button (yang menggerakan) target pasar kita.
[22/10 8:02 PM] Arif Handycraft: OK, sebagai contoh, hot button yang akan kita gunakan adalah: awet muda.

OK, bagaimana caranya agar lebih emosional? Coba belajar kepada iklan-iklan di TV atau media lain yang cukup menyentuh sisi emosi target pasar. Bisa kita tiru. Contoh ada iklan sebuah kosmetik yang digunakan oleh seorang wanita yang membuat suaminya tetap terpesona seperti 10 tahun yang lalu. Coba kemas dalam kata-kata yang bisa kita jadikan sebagai headline.
[22/10 8:02 PM] Arif Handycraft: Rahasia Awet Muda Yang Membuat Suami Makin Cinta.
Mudahnya Tetap Awet Muda Untuk Kebahagiaan Suami.

dan sebagainya ...

Ingat, tidak ada headline yang pasti berhasil. Harus coba-coba dan cek hasilnya. Contoh diatas belum tentu berhasil, dicoba saja. Buat yang lainnya.
[22/10 8:02 PM] Arif Handycraft: Langkah #2: Buat Mereka Penasaran

Saat mereka sudah tertarik perhatiannya, kita harus dengan cepat menerik rasa penasaran agar mereka mau berhenti dan melanjutkan membaca status kita. Jika tidak, mereka akan melanjutkan scroll time line.

Bisa jadi dalam pikiran mereka, "ah, paling menjual kosmetik anti aging. Biasa itu!"
[22/10 8:03 PM] Arif Handycraft: Artinya, jika kita menulis status yang kesannya biasa, meski pun sudah menarik perhatian, mereka tidak akan melanjutkan membaca status kita. Nah disini, kita harus menulis sub headline yang menarik penasaran agar mereka terus membaca.
[22/10 8:03 PM] Arif Handycraft: Kunci memancing penasaran: munculkan gap antara apa yang mereka ketahui dengan yang belum diketahui. Buat mereka sadar bahwa ada "sesuatu" yang belum mereka ketahui. Misteri adalah kunci penasaran.
[22/10 8:03 PM] Arif Handycraft: Contoh:
Headline: Khawatir Wajah Mulai Ada Kerutan dan Kusam?
Sub Headline: Tahukah Anda penyebab kulit mulai keriput? Karena zat ini berhenti diproduksi oleh tubuh kita.
[22/10 8:04 PM] Arif Handycraft: Sub headline ini akan memicu penasaran. Pertanyaan akan membuat mereka bertanya-tanya dalam hati. Trik menulis "zat ini" juga memancing penasaran, "apa yah yang dimaksud zat ini?"

Target kita adalah mereka akan terus membaca untuk menjawab pertanyaan yang muncul dalam benak mereka.
[22/10 8:04 PM] Arif Handycraft: Langkah #3: Buat Mereka Pemahaman

Caranya adalah dengan edukasi. Ini tugas badan status kita. Sehingga isi status kita adalah mengedukasi target pasar agar:

- faham bahwa solusi atas masalah mereka itu sudah didepan mata mereka.
- faham bahwa produk kita berbeda dengan produk lain
- faham bahwa produk kita memang diperlukan oleh mereka
- faham bahwa produk kita bisa dipercaya
- faham bahwa kita, penjualnya juga bisa dipercaya
[22/10 8:04 PM] Arif Handycraft: Tentu saja akan lebih kuat jika didukung dengan berbagai alasan yang membuat mereka semakin percaya seperti bukti, data, testimoni, atau demo plus garansi.
[22/10 8:05 PM] Arif Handycraft: Langkah #4: Buat mereka membeli

Caranya dengan melakukan penawaran dan ajakan bertindak.
[22/10 8:05 PM] Arif Handycraft: Sebenarnya langkah keempat adalah optional, tidak harus. Meski pun banyak ahli selling mengatakan penting, tetapi jika kita mau menjual secara terselubung (covert), maka Anda tidak perlu malkukan penawaran.
[22/10 8:05 PM] Arif Handycraft: Kalau tidak ada penawaran dan ajakan bertindak, apakah mereka akan beli? Jika mereka tertarik, mereka akan bertanya kepada kita.
[22/10 8:05 PM] Arif Handycraft: Namun, jika Anda mau menawarkan dan mengajak bertindak, juga tidak apa-apa. Ini pilihan.
[22/10 8:05 PM] Arif Handycraft: Pada intinya adalah ajakan agar mereka:

1. langsung memesan produk (produk murah)
2. meminta informasi lebih lanjut (produk mahal)
[22/10 8:05 PM] Arif Handycraft: Penutup

Semuanya perlu latihan, ini adalah keterampilan. Perlu dilatih setiap hari. Jangan khawatir jika tidak selalu berhasil, itu wajar. Kadang berhasil, kadang tidak berhasil.
[22/10 8:06 PM] Arif Handycraft: Yang penting: Jika Anda hanya melakukan 1 kali percobaan menjual, kemudian gagal 1 kali, maka Anda tidak mendapatkan apa-apa. Jika Anda mencoba 10 kali, gagal 5 kali, Anda masih mendapatkan penjualan dari 5 percobaan lainnya.
[22/10 8:06 PM] Arif Handycraft: Tapi jangan lupa dengan sharing ya. Sebenarnya rumus yang sama bisa digunakan untuk sharing juga agar meningkatkan interaksi..

Komentar