Dari hermas puspito

[17/10 7:46 PM] Hermas: Jadi ini materi prioritasnya:

Bagaimana menjadi reseller yang jago jualan. Sumber: preview bedah buku RJJ

1. PILIH & PAHAMI PRODUK YANG DIJUAL
2. TENTUKAN TARGET OMZET
3. BUAT KOLAM PROSPEK
4. BUAT JUDUL PROMO YANG MENJUAL
5. MEMBUAT KALIMAT PENAWARAN YANG MENARIK
6. KUASAI TEKNIK CLOSING

Saya mulai yaaa..
[17/10 7:46 PM] Hermas: *1. PILIH & PAHAMI PRODUK YANG DIJUAL*

Kesuksesan penjualan Anda akan ditentukan dari ketepatan Anda memahami produk dan calon pembelinya
[17/10 7:47 PM] Hermas: *PRODUK:*
- Solusi apa yang ditawarkan dari produk ini?
- Apa kelebihan produk ini dibanding pesaing?
- Apakah Anda sudah benar-benar paham tentang produknya?

*PASAR (CALON PEMBELI):*
- Kira-kira siapa yang membutuhkan produk yang Anda jual?
- Di mana Anda bisa menemukan mereka?
- Di mana mereka biasanya berkumpul?
[17/10 7:48 PM] Hermas: Tahukah Anda mengapa menjawab pertanyaan ini penting? Berikut ini beberapa manfaat dengan menjawab pertanyaan di atas:

- Anda akan dapat menentukan target calon pembeli yang akan Anda tuju
- Anda akan bisa fokus ke media di mana calon pembeli berkumpul
- Anda bisa menyiapkan bahasa promo yang pas untuk calon pembeli
[17/10 7:49 PM] Hermas: *2. TENTUKAN TARGET OMZET*

Wajib hukumnya bagi Anda punya target omzet per bulan. Meskipun tidak ada target dari si pembuat produk, namun jika Anda ingin agar penjualan Anda semakin besar maka Anda harus membuat rencana dan target omzet.
[17/10 7:50 PM] Hermas: Seringkali yang saya temukan di lapangan adalah Reseller berjualan hanya berdasarkan ini:
- Kalau lagi mood jualan.
- Kalau lagi ada waktu senggang.
- Kalau lagi ada promo.
- Kalau lagi butuh uang.

Hayooo ngakuu Hehe....
[17/10 7:51 PM] Hermas: Hal inilah membuat penjualan kita tidak konsisten, penghasilan kita tidak stabil, kadang ada kadang tidak ada. Jualannya tergantung mood atau tergantung keadaan, sedang butuh uang atau tidak.
[17/10 7:52 PM] Hermas: Kunci sukses seorang Reseller / Penjual dengan penghasilan yang besar setiap bulannya adalah konsisten membuat target omzet.

Bagaimana cara membuat target omzet? Caranya mudah banget.

Anda dapat membuat target omzet berdasarkan waktu, misalnya target jualan per hari, per minggu, atau per bulan. Anda juga bisa membuat target omzet jualan per media apa yang dipakai, misalnya jualan dari Facebook berapa, dari BBM berapa, dari Whatsapp berapa
[17/10 7:55 PM] Hermas: kalau di bukunya ada tabel2 contoh untuk membuat target jualan.

kita lanjutt yaa

materi selanjutnya adalah membuat kolam prospek
[17/10 7:55 PM] Hermas: *3. BUAT KOLAM PROSPEK*

ini salah satu poin yg paling saya suka dari buku ini. Excited bgt ketika nulis bab ini. Karena memang powerful bgt

Ini poin sangat penting kalo mau incomenya jutaan.

Saya punya reseller dengan income belasan juta per bulan karena punya kolam prospek. Saya pun bisa closing 50 juta dalam 2 hari, pernah 20 juta dalam 6 jam. Karena punya kolam prospek.
[17/10 7:59 PM] Hermas: *Apa itu kolam prospek?*

Kolam prospek adalah tempat kita mengumpulkan calon prospek pada satu media. Contoh kolam prospek itu seperti BBM, Grup Whatsapp, Grup Facebook dll.

*Kenapa sih perlu membangun kolam prospek?*

Kolam prospek ini akan menjadi tempat berkumpulnya calon pembeli dalam jumlah yang besar. Dengan adanya kolam prospek ini, Anda tidak akan kehabisan daftar calon pembeli Anda dengan catatan Anda harus terus-menerus menambah prospek di kolam prospek Anda.
[17/10 8:00 PM] Hermas: Sampai disini sudah mulai paham?

Ilustrasinya seperti ini, lebih enak mana Anda memancing ikan di antah berantah atau memancing ikan di kolam sendiri? Tentu lebih enak mancing di kolam sendiri, kan, karena Anda tidak akan kesulitan untuk menangkap ikannya. Kalau di kolam sendiri cara menangkapnya tinggal pasang jaring langsung panen.
[17/10 8:02 PM] Hermas: Sebelum saya menjelaskan lebih lanjut tentang cara membangun kolam prospek, Anda perlu mengetahui hal-hal apa saja yang membuat calon prospek mau bergabung ke dalam wadah kolam kita.

Berikut ini yang membuat calon prospek mau masuk ke kolam kita.
1. Karena ingin belajar
Ketika orang yang bergabung ke kolam kita karena ingin belajar, mereka menganggap diri kita ahli sehingga ingin belajar dari kita.
2. Karena ada penawaran spesial
Orang bergabung karena sedang ada program penawaran spesial atau promosi tertentu.
3. Suka dengan bahasannya
Orang bergabung ke kolam kita karena menyukai topik bahasan yang dibangun sehingga ingin mendapatkan sesuatu yang ter-update.
4. Ingin materi gratis.
[17/10 8:03 PM] Hermas: Ohiya PRINSIP MEMBANGUN KOLAM PROSPEK >>> JANGAN LANGSUNG JUALAN + KASIH BANYAK MATERI BERMANFAAT

*KUNCI MEMBANGUN KOLAM PROSPEK ADALAH SHARING-SHARING DAHULU, SELLING-SELLING KEMUDIAN*
[17/10 8:05 PM] Hermas: Media kolam prospek yang bisa dibangun misalnya kolam FB pribadi, FB Grup, Instagram, Kolam BBM, Kolam Whatsapp, Email list, Kolam Telegram, Kolam Line@ dll.

Tp saran saya fokus bangun kolam prospek di FB grup, WA dan BBM dulu,

Ingat ya, konsisten + sharing bermanfaat itu penting

markijutt, mari kita lanjutttt
[17/10 8:05 PM] Hermas: *POIN 4: BUATLAH JUDUL PROMO YANG MENARIK*

Penjualan jutaan Anda dimulai dari sini...

INGAT INGATTT Judul promosi yang Anda buat *HARUS bisa mencuri perhatian konsumen*. Harus menarik!

Kalau dari judul promosinya saja sudah tidak menarik, bagaimana kita bisa meyakinkan calon pembeli? Jangankan sanggup meyakinkan mereka, membuat mereka melirik promosi kita saja tidak berhasil.
[17/10 8:07 PM] Hermas: *BAGAIMANA MEMBUAT JUDUL PROMO YANG MENARIK?*

Saya belajar konsep membuat judul promo dari Joe Vitale, beliau menulis sebuah konsep Hypnotic Writing. Hypnotic Writing adalah suatu teknik pemilihan kata-kata yang sengaja digunakan untuk mengarahkan pembaca untuk tujuan tertentu.

Beberapa kata yang bisa digunakan untuk judul promo.

- Akhirnya
- Seru
- Eksklusif
- Fantastis
- Pertama
- Gratis
- Dijamin
- Luar biasa
- Rahasia
- Terbatas
- Ampuh
- Terungkap
- Spesial
- Segera
- Terbaru
- Sekarang
- Mudah

Yuk, lihat beberapa judul promosi yang saya buat menggunakan beberapa kata di atas.
[17/10 8:08 PM] Hermas: *TERUNGKAP*
Terungkap cara menguasai bahasa Inggris dalam 7 hari

*RAHASIA*
Ini dia rahasia melangsingkan tubuh tanpa diet

*GRATIS*
Mau gratis konsultasi bisnis? Silahkan cek ini.

*MUDAH*
Kini hadir cara mudah memulai bisnis
[17/10 8:09 PM] Hermas: Ada cara lain dalam membuat judul:

*Janjikan manfaat*
Teknik ini sering digunakan oleh banyak penjual yang jago jualan. Kuncinya adalah memberikan janji kepada calon pembeli. Namun perlu ingat, janji yang Anda berikan memang harus benar-benar bisa terbukti.
[17/10 8:10 PM] Hermas: *Contoh*:
- Ternyata krim ini bisa memutihkan wajah kurang dari 30 hari.
- Ikuti program ini yang terbukti meningkatkan penjualan Anda 3x lipat.

*Berikan Alasan*
Variasi pembuatan judul promo yang menarik lainnya adalah Anda bisa mengangkat tentang alasan mengapa konsumen harus menggunakan produk Anda sehingga isi iklan Anda akan berisi alasan mengapa perlu menggunakan produk yang Anda tawarkan ini.

*Contoh:*
- 7 Alasan yang wajib Anda tahu sebelum mendaftar kursus ini.
- Ini dia alasannya mengapa produk ini banyak dibeli orang.
[17/10 8:12 PM] Hermas: *Judul Promosi Penasaran*
Anda pun bisa membuat judul promosi yang membuat pembaca menjadi penasaran agar pembaca akan membaca lebih lanjut. Dengan membuat si pembaca penasaran, akhirnya mendorong pembaca untuk mencari tahu informasi lanjutan dari judul promosi yang Anda buat. Ingat! Kuncinya membuat pembaca penasaran ya.

*Contoh:*
- Akhirnya hadir rahasia cepat closing tanpa pusing
- Ini dia Investasi paling menguntungkan tahun ini!

bahasan selanjutnya adalah *membuat kalimat penawaran*
[17/10 8:13 PM] Hermas: *POIN 5: Membuat kalimat penawaran*

Salah satu aktivitas paling rutin yang dilakukan oleh seorang Reseller adalah membuat kalimat promosi atau penawaran. Aktivitas ini menjadi sangat penting untuk dipelajari dan dikuasai jika Anda ingin menjadi Reseller yang Jago Jualan. Nantinya kalimat iklan penawaran ini bisa Anda sebar melalui berbagai media seperti BBM, Whatsapp, Facebook, dan lain sebagainya.
[17/10 8:14 PM] Hermas: Kalimat penawaran yang baik tersusun dari beberapa bagian, berikut bagian-bagiannya:
1. Judul promo.
2. Latar belakang penawaran (storytelling).
3. Penjelasan singkat produk.
4. Alasan.
5. Call to action.
6. N.B.

saya jabarin yaa
[17/10 8:16 PM] Hermas: *1. Judul promo* (yg ini sudah saya share ya diatas tadi)

*2. Latar belakang penawaran (storytelling)*
Pada bagian ini Anda perlu menginformasikan tentang latar belakang mengapa penawaran ini ada. Latar belakang mengapa produk ini bermanfaat untuk calon pembeli. Latar belakang ini bisa berbentuk seperti cerita singkat sebagai jembatan penghubung menuju informasi produk
[17/10 8:18 PM] Hermas: *Penerapan:*
Anda bisa menginformasikan tentang masalah yang biasanya dihadapi calon prospek kemudian masalah ini menjadi titik di mana produk Anda bisa menjadi solusi atas masalah yang Anda.

*Contoh:*
Jika saya membuat penawaran untuk produk Webpraktis
Maka latar belakangnya adalah sebagai berikut:

Tahukah Anda, era sekarang ini adalah era Internet, di mana orang begitu mudahnya berbelanja melalui online. Kondisi ini yang membuat banyak pelaku bisnis juga memulai bisnis toko online. Namun yang menjadi permasalahannya adalah banyak pebisnis yang tidak begitu paham membuat website atau toko online. Oleh karena itu Webpraktis ingin menjadi sebuah solusi untuk pebisnis sebagai penyedia web instan dengan cara yang sangat mudah yang orang gaptek pun bisa membuat web.
[17/10 8:20 PM] Hermas: Perhatikan kalimat latar belakang yang saya buat diatas ini. Kalimat tersebut adalah sebuah pengantar yang nantinya akan masuk ke info produk lebih detail.

Anda juga bisa menginformasikan kelebihan produk Anda untuk meyakinkan calon pembeli bahwa produk Anda memang lebih baik dibanding pesaing.
[17/10 8:21 PM] Hermas: *4. Alasan*
Salah satu hal yang membuat sebuah iklan penawaran gagal adalah ketika kita lupa menjelaskan mengapa orang-orang harus membeli produk kita sehingga mereka tidak yakin dan tidak tertarik untuk membeli.
[17/10 8:22 PM] Hermas: Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda yakinkan:
- Mengapa pembeli harus membeli ke Anda.
- Mengapa harus membeli sekarang.
- Mengapa mereka harus percaya kepada Anda.
- Mengapa mereka harus ikut penawaran Anda.
[17/10 8:24 PM] Hermas: *5. Call to action*

Call to action adalah teknik untuk mendorong calon pembeli untuk segera melakukan pembelian. Teknik ini penting untuk mempercepat closing dari calon prospek Anda.

Berikut ini beberapa contoh Call to Action yang bisa Anda gunakan:
- SMS segera sebelum habis!
- Kontak sekarang juga!
- Segera daftar!
- Klik disini!
[17/10 8:25 PM] Hermas: *6. N.B.*
N.B. adalah singkatan dari nota bene. Biasanya N.B. ini sering berada di kalimat akhir sebuah surel (email). Maksud kegunaan dari N.B. ini adalah Anda ingin menegaskan sesuatu atau mengingatkan kembali.
[17/10 8:26 PM] Hermas: Khusus untuk kalimat penawaran, teknik ini bertujuan untuk mengingatkan kembali ke calon prospek untuk segera melakukan pembelian, mengingatkan kembali untuk segera mengambil keputusan untuk action

*Penerapan:*
Anda bisa menerapkan teknik ini dengan cara menginformasikan beberapa hal:
- Informasikan program penawaran Anda terbatas.
- Informasikan program yang Anda tawarkan akan segera naik harganya.
- Informasikan bahwa produk Anda sudah dibeli oleh seberapa banyak orang.
[17/10 8:28 PM] Hermas: lanjutt ke poin terakhirrr

Apa itu teknik closing?

kita bahas di poin ke 6 ini
[17/10 8:28 PM] Hermas: *POIN 6: KUASAI TEKNIK CLOSING*
Sebelum saya menjelaskan lebih jauh tentang teknik closing, saya akan mengajak Anda melihat beberapa kondisi dibawah ini. Apakah Anda pernah mengalaminya?
• Sudah berjualan pakai banyak cara tapi hanya menghasilkan sedikit
• Sudah promosi di berbagai acara tapi minim omzet
• Sudah jualan kemana-mana tapi penjualan segitu-gitu aja
• Sudah banyak reply chat tapi ujung-ujungnya ga beli.
[17/10 8:29 PM] Hermas: Mungkin ketika Anda menawarkan produk ke konsumen, responnya seperti ini:
• Nanti dulu ya!
• Maaf, saya belum butuh
• Saya pikir-pikir dulu ya!
• Hanya di read tapi tidak direspon
• Saya tanya suami saya dulu
• Nanti saya hubungi lagi ya
[17/10 8:30 PM] Hermas: Nah, bagi Anda yang sering mengalami hal ini, di sinilah pentingnya teknik closing. Lalu apa itu sebenarnya teknik closing?
Teknik closing adalah teknik penjualan dengan tujuan agar segera terjadi transaksi agar konsumen segera melakukan pembayaran.
[17/10 8:30 PM] Hermas: Lalu apa saja yang bisa Anda lakukan agar jualan Anda laris dengan teknik closing? Berikut ini beberapa teknik yang bisa Anda terapkan:

1. Memberikan Bonus Berlimpah
2. Besok Harga Naik
3. Memberikan Diskon
4. Penawaran Terbatas
5. Teknik Follow up
[17/10 8:30 PM] Hermas: Intinya begini
Kalau mau dapat penghasilan jutaan meski ga ada modal, intinya mulai dulu, *TANPA TAPI TANPA NANTI*

Anda bisa jualan, bahkan tanpa harus punya produk dulu, bisa jadi Reseller.
[17/10 8:31 PM] Hermas: Cuma jadi reseller saja tidak cukup, Anda harus menjadi *Reseller yang jago jualan.*

Sekarang fokus saya pun adalah membina Reseller, supaya pada jago jualan supaya bisa dpt income jutaan. Dari sinilah mengapa materi buku ini ada.
[17/10 8:32 PM] Hermas: *Ingat ya:*

Pahami Produknya + Buat Target + Bangun Kolam Prospek + Buat Judul & Penawaran Menarik + Kuasai Teknik Closing.

Ohiya, saya rutin share beberapa studi kasusnya di FB Grup

*Cek disini ya* >> http://bit.ly/GroupBelajarBisnis

Komentar