Atm

Ada tulisan bagus dari mba Muri Handayani, Penulis Buku emakemakjagojualan.com. Baca deh!

DISKON jadi berkah atau musibah?

Sebagai konsumen, siapa sih yang gak seneng dikasih diskon? Bahkan gak ada program diskon aja, konsumen minta diskon sendiri hehehee.. Baik berupa diskon harga produk ataupun diskon ongkir.

Sedangkan dari sudut pandang penjual, kita selalu berdoa minta dijodohkan dengan konsumen yang gak pake nawar ahahhahaaa... Karena diskon bisa mencekik. Margin jadi semakin kecil, atau bahkan sampai tidak ada profit. Parahnya lagi, menyebabkan rugi karena gak cukup nutup HPP. Huuuffff... ini namanya berdagang atau kerja rodi? :p

Tidak bisa dipungkiri, program diskon mampu menarik kedatangan pengunjung. Khususnya bagi brand/toko baru yang butuh mengenalkan diri kepada seluas-luasnya pasar. Kecuali... bagi mereka yang main di kelas atas. Diskon bisa menjatuhkan "harga diri" mereka. Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan program diskon atau tidak, ada baiknya Anda pahami dulu Target Market yang akan Anda masuki.

Diskon hanya boleh dilakukan untuk tujuan tertentu. Diantaranya:

1. Cuci gudang, ngabisin stock lama yang sudah mulai berdebu. Semakin lama Anda menahan produk tersebut, semakin banyak kerugian yang Anda derita. Juallah dengan batas tertentu yang membuat Anda tidak merugi. HPP dan sedikit biaya operasional tertutup.

2. Kerjasama branding. Bisa dilakukan oleh dua perusahaan atau lebih, yang bukan merupakan kompetitor. Dengan syarat, Target Market mereka sama. Misalnya RAZHA jual Inner Syari bekerjasama dengan pengusaha gamis syari Demeunaf Dewi Sri. RAZHA memberikan diskon 20% bagi pelanggan gamis syari Demeunaf. Diskon bisa diberikan kepada seluruh pelanggan Demeunaf atau dengan menggunakan syarat jumlah pembelian tertentu.

Contoh kerjasama branding:
- Salon/Klinik Kecantikan dengan produk Kecantikan/Perawatan.
- Penjual Sepatu dengan Penjual Kaos Kaki
- Penjual Kue dengan Penjual Minuman
- Penjual Tempat Tidur dengan Penjual Sprei
- Penjual Laptop dengan Penjual Tas Laptop

3. Meningkatkan penjualan. Konsep ini biasanya mencantumkan syarat dan ketentuan berlaku. Ada yang menggunakan istilah Pembelian Dengan Pembelian. Saya lebih suka menggunakan konsep tersebut. Seperti promo Desember 2016 yang mulai berlaku hari ini. Konsumen bisa mendapatkan diskon 50% dengan syarat pembelian produk RAZHA sejumlah tertentu.

Produk yang diberikan label diskon ini merupakan variant terbaru dari Inner Syar'i. Yang sebelumnya sudah ada Inner Syar'i Classic dan Inner Syar'i Swing. Promo ini juga bertujuan untuk sebanyak-banyaknya konsumen mencoba produk Inner Syar'i Soul RAZHA. Karena biasanya orang yang sudah mencoba langsung produk RAZHA akan jatuh cinta dan membuatnya ketagihan ;) Alhamdulillah..

Jangan tiru konsep ini jika Anda belum benar-benar memahami Target Market masing-masing. Silahkan ATM (Amati Tiru Modifikasi) namun jangan ATP (Amati Tiru Plek) :p Karena konsep ini belum tentu cocok 100% jika diterapkan di bisnis Anda.

Selamat belajar ;)

Komentar