Othe Mulyahari Zen:
Assalamu'alaikum wr. wb.
Salam sejahtera untuk kita semua.
Semangat Pagi Rekan-Rekan!!!
Semangat Pagi Para Pemenang!!!
Semangat Pagi untuk Reseler Elveta!!!
Sungguh luar biasa sekali group ini…
Adakah yang disini tidak ingin mendapatkan penghasilan Rp. 10 juta / bulan ?
Berarti semua ingin mendapatkan pendapatan Rp. 10 juta / bulan ya?
Yang lain gimana?
Wow… Group yang berisi 500 orang yang siap mendapatkan penghasilan Rp. 10 juta / bulan atau lebih ya. Tentu sangat istimewa sekali saya berada di tengah orang-orang yang super ini.
Aturan mainnya kita sepakati dulu ya.....
Kalau saya bertanya mohon di jawab....
Kalau saya mememberikan tanda:
❤❤❤❤❤❤❤
Mohon rekan-rekan diam dulu ya....
Setuju????
❤❤❤❤❤❤❤❤ ❤
❤❤❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤❤
Baiklah kalau begitu, malam ini saya akan membawakan materi tentang “Mindset & Auto Guidance System”.
Siap dengan materi ini ya....
Apa itu Mindset?
Mindset adalah:
1. kepercayaan-kepercayaan yang mempengaruhi sikap seseorang; sekumpulan kepercayaan atau suatu cara berpikir yang menentukan perilaku dan pandangan, sikap, dan masa depan.
2. Sikap mental tertentu atau watak yang menentukan respons dan pemaknaan seseorang terhadap situasi.
Jadi mindset sebenarnya kepercayaan (belief), atau sekumpulan kepercayaan (set of beliefs), atau cara berfikir yang mempengaruhi perilaku dan sikap seseorang. Pemikiran yang mendalam sehingga mencapai level yang di sebut dengan keyakinan. Mindset ini di bentuk dari apa yang masuk ke dalam diri kita selama bertahun-tahun.
Pertanyaan berikutnya yang muncul adalah masuk kemana?
Coba lihat gambar berikut ini:
Pikiran sendiri terbagi ke dalam 2 bagian, yaitu Pikiran Sadar (Concious Mind) dan Pikiran Bawah Sadar (Unconscius Mind).
Apa sih Pikiran Sadar itu?
Berpikir secara analitik, logis dan terstruktur, memikirkan hubungan sebab akibat dan bertanya "mengapa" adalah karakteristik dari pikiran sadar. Pikiran sadar merupakan tempat di mana pemahaman dan kecerdasan intelektual (IQ) digunakan untuk memecahkan masalah.
Pikiran sadar adalah tempat di mana apa yang kita sebut sebagai "kekuatan kehendak" berada, dan adalah apa yang kita gunakan untuk berpikir, menemukan logika dari sesuatu, melakukan analisa, menerima informasi, membuat pilihan berdasarkan fakta atau menggerakkan anggota tubuh secara sadar.
Dan apa pula Pikiran Bawah Sadar itu?
Pikiran bawah sadar adalah bagian dari kesadaran di mana emosi, nilai-nilai dasar dan cetak biru bagi sifat dan karakter anda berada. Dia mengendalikan kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan dan cara kita memandang dan berinteraksi dengan dunia.
Pikiran ini adalah bank data bagi seluruh pengalaman hidup anda. Di dalamnya terekam ingatan akan semua yang pernah anda dengar, lihat, rasa dan alami sepanjang hidup, baik peristiwa itu anda sadari atau tidak, baik anda sukai atau tidak, dan baik anda mampu mengingatnya atau tidak.
Bagian kesadaran ini adalah apa yang membuat jantung anda tetap berdetak dan bartanggungjawab atas semua fungsi fisiologis anda.
Kabar baiknya bahwa 88% aktivitas kehidupan kita menggunakan "Pikiran Bawah Sadar" ini, dan hanya 12% beban diberikan kepada "Pikiran Sadar".
Loh kok kabar baik?
Coba Anda bayangkan saat Anda belum bisa / belum pernah berjalan di atas seutas tali, maka Anda selalu berfikir bagaimana cara mengatur keseimbangan agar tetap berdiri, bagaimana bisa berjalan tanpa jatuh, bagaimana....
Itu dipikirkan sambil Anda berada diatas seutas tali....
Bandingkan dengan Anda berjalan, pernahkah Anda berfikir untuk melangkah kaki kiri atau kanan, pernahkah kita memikirkan bagaimana cara mengatur keseimbangan saat kaki kiri melangkah dan kaki kanan menopang tubuh kita, atau sebaliknya… semuanya sudah berjalan otomatis kan?
Jika dibandingkan dengan 2 keadaan di atas, maka keadaan jalan di atas seutas tali akan menguras pikiran... Bukankah begitu?
Selain keunggulan dari Pikiran Bawah Sadar yang kita bahas di atas, bawah sadar juga berperan membawa kita pada kondisi saat ini. Karena dialah yang mengendalikan kebiasaan-kebiasaan dan disana pula terdapat berbagai Bank data tentang seluruh pengalaman hidup manusia.
Data-data yang tersimpan di bank data inilah yang disebut sebagai Auto Guidance System (AGS) yang secara mudah dianalogikan sebagai Pilot Otomatis.
Namanya pilot otomatis, pasti berisi parameter-parameter yang mendukung untuk melakukan sebuah perjalan.
Kalau kita memiliki tujuannya misalnya ke Ancol dari Bogor, maka kita akan membuat parameter-parameter yaitu berupa jalan-jalan yang harus di lalui hingga kita mencapai ke Ancol.
Sehingga jika parameter-parameter tersebut berisi data-data yang benar, misalkan dari Bogor masuk ke Tol Jagorawi, lalu ke Tol Lingkar Dalam, keluar di daerah Ancol... maka perjalanan kita bisa mencapai tujuan yang diharapkan tanpa kita banyak berfikir.....
Sayangnya kita tidak pernah sadar informasi atau data-data apa saja yang tersimpan di dalam Pikiran Bawah Sadar tersebut. Sampai kita menyadari ada sesuatu yang salah atau ada sesuatu yang membuat kita tidak tidak berdaya.
Sehingga tujuan yang kita inginkan bisa jadi berbeda, karena AGS yang kita miliki ternyata parameternya berbeda terhadap tujuan yang kita inginkan.
Apalagi kalau kita tidak punya tujuan, yang orang bilang biarlah hidup seperti air mengalir, maka yang berjalan adalah AGS dengan kondisi default.... Jadi pertanyaannya mengalir kemana?
Dan jangan sampai setelah mengalir jauh... baru kita menyesali bahwa bukan ini yang saya inginkan....
Untuk itu kita punya kuasa untuk membentuk AGS kita. Nah bagaimana caranya? ini yang akan kita bahas...
Untuk mencapai sebuah tujuan, ada 3 kemungkinan yang akan terjadi:
1. Kita memiliki keinginan yang kuat dengan keraguan yang kuat karena data-data yang kita miliki bertolak belakang dengan tujuan kita. Maka akan sangat kecil sekali kita bisa mewujudkan tujuan kita.
2. Kita memiliki keinginan yang kuat dengan sedikit keraguan. Kemungkinan besar anda akan mencapai tujuan, walaupun perlahan.
3. Kita memiliki keinginan yang kuat tanpa ada keraguan. Berarti tujuan Anda akan terwujud lebih cepat.
Keraguan inilah yang umumnya dikatakan oleh banyak orang sebagai Limiting Belief atau Mental Block.
Apa yang dimaksdu dengan Mental Block? Manusia sering membatasi diri dengan pikiran-pikiran seperti "Tidak mampu, tidak bisa, itu hanya untuk orang-orang berbakat..."
Apakah pernyataan-pernyataan ini sering ada di pikiran Anda? Pernyataan tersebut adalah balok penghalang yang ada dipikiran dan belum tentu merupakan kenyataan. Apabila kita terus menerus membiarkannya maka akan menjadi kenyataan di hidup kita.... itu berarti kita sudah menset AGS kita....
Sekarang kita tanya diri kita masing-masing, maukah kita menjalankan proses untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik? Silahkan dijawab dulu....
Luar biasa semuanya....
❤❤❤❤❤❤
Ok... kita teruskan pembahasannya....
Untuk kearah sana, kita harus melakukan pengecekan terhadap Limiting Belief/Mental Block yang terjadi pada diri kita. Apakah Limiting Belief/Mental Block tersebut karena data-data negatif di dalam pikiran kita ataukah memang Limiting Belief/Mental Block terjadi karena kita belum punya pengalaman apapun tentang hal tersebut.
Saya akan berikan metodenya....
Misalkan mendapatkan penghasilan Rp. 10 juta / bulan…
Bagi yang belum punya pengalaman, mungkin Rp. 10 juta adalah yang hal yang sulit atau mustahil… hal ini terlihat mirip seperti Limitting Belief, tetapi kita harus bertanya ke dalam diri kita “Apa maksud positif dari keraguan ini?”
Bisa saja saat kita bertanya kedalam diri akan muncul pertanyaan bagaimana mana mewujudkan hal tersebut? Kemampuan apa yang harus saya miliki untuk mendapatkan itu? dll…
Bisa jadi pertanyaan tersebut akan memunculkan solusi bahwa kita perlu meningkatkan kompetensi agar bisa mencapai tujuan yang kita inginkan…
Tetapi ada juga orang-orang yang sudah memiliki kompetensi yang mumpuni, tetapi belum bisa mencapai tujuannya....
Nah untuk kasus yang kedua, ini terletak pada masalah belief yang bersangkutan....
Kadang ada masalah dengan konsep Uang dan kekayaan, kadang ada masalah dengan gengsi, kadang ada masalah dengan hubungan pihak lain, dll...
Masalahnya di dalam diri yang tidak nyata tetapi hasilnya sangat nyata sekali... alias membuat diri yang bersangkutan tidak berdaya....
Konsep dengan uang yang sering tidak disadari tetapi akan menghambat...
Misalnya Uang akan membawa bencana atau kekayaan akan membuat orang susah.... Terlihat sederhana ya.... tapi fatal juga....
Gimana kalau yang bersangkutan tidak punya uang, bencana juga kah?
Ini adalah masalah hambatan tentang Mental Block atau Limiting Belief yang menghambat untuk menjadi Pengusaha... Mohon nanti anda kenali kembali diri Anda...
Untuk selalu menyadari dan memprogram AGS kita sendiri, perlu kita selalu bersyukur agar tujuannya kita memperbesar hal-hal positif yang bisa diterima panca indera kita....
Semakin banyak keluh kesah, sebenarnya kita sedang memperbesar pola atau menangkap signal-signal ketidak beruntungan dan mempersempit sensor dalam menangkap peluang....
Tugas:
1. Tulis keinginan Anda, kenapa menginginkan Rp. 10 juta /bulan, lalu rasakan seberapa kuat keinginan tersebut, kalau perlu buat 100 alasan kenapa Anda menginginkannya.
Jika lebih dari 1 alasan, pilih 1/2 nya hingga tersisa hanya 1 alasan yang benar-benar yang sangat kuat untuk mewujudkan keinginan tersebut.
2. Rasakan, apakah ada keraguan-keraguan untuk mewujudkan keinginan tersebut. Dan jangan untuk lupa ditulis.
3. Cari maksud positif atas keragu-raguan tersebut? dan adakah cara untuk menjawab keraguan yang ada?
4. Adakah hal-hal yang tidak kita suka? (Tuliskan jika ada). Dan seharusnya seperti apa yang kita harapkan?
Tugasnya nanti dikoordinasikan dengan Admin ya....
Sampai disini ada yang mau ditanyakan terkait dengan tugas?
Komentar
Posting Komentar