Coach tegar

Coach Tegar Prajaksa:
Assalamualaikum... Salam sejahtera buat semuanya

The Raid Marketing

“The Raid” secara harfiah adalah mengepung. Marketing adalah pemasaran jadi The Raid Marketing adalah pemasaran yang mengepung. Ada 3 lini yang ditekankan di dalam the raid marketing yakni 3S (Sounding/promotion, Selling, Service).

Sebenarnya marketing bukan hanya bicara soal promotion yang di dalam the raid marketing ini biasa kita sebut dengan sounding. Bukan juga sekedar selling. Marketing juga harus melibatkan service atau pelayanan. Jadi the raid marketing menekankan pada ke 3 lini tersebut.

Promosinya maksimal, konversi penjualannya maksimal dan pelayanannya juga harus dikuatkan. Banyak marketing hanya jago untuk promotion dan selling untuk mendapatkan pelanggan baru namun mereka tidak menyadari bahwa kompetitor sedang menyerang pelanggan lama mereka. Karena terlalu sibuk mencari customer baru maka seringkali customer yang sudah ada diabaikan sehingga mereka berhasil dierbut oleh kompetitor.. Padahal Jay Conrad Levinson, seorang profesor marketing dan penemu “Guerrilla Marketing” mengatakan bahwa dibutuhkan budget 6x lipat lebih banyak untuk mencari customer baru dibandingkan menjual ke customer yang sudah ada. Oleh sebab itu 3S ini harus diseimbangkan baik secara offline dan online. Tentu saja semua ini akan membentuk branding untuk perusahaan anda.

Secara garis besar marketing memiliki 2 fungsi yakni :

1. Mengingatkan dan Membangun Reputasi
Fungsi pertama dalam marketing adalah untuk menginformasikan dan mengingatkan customer tentang keberadaan bisnis anda. Semakin sering anda mengingatkan mereka maka semakin tinggi positioning anda di pasar. Kegiatan sounding / promotion tak lain untuk menginformasikan apakah perusahaan anda ? apakah yang anda tawarkan ? sehingga mereka mengingat tentang anda dan ini akan membangun reputasi bisnis anda dipasar. Perusahaan apa yang paling anda ingat ketika anda membaca kata berikut ini : “air minum dalam kemasan,” “pompa air,” “mie instant” nah, pasti jawabannya adalah “Aqua,” “Sanyo” dan “Indomie.” Kenapa anda bisa langsung menyebutkan merk tersebut ? karena itu yang paling anda ingat. Dan kenapa itu yang paling anda ingat ? yess karena merk – merk tersebut sudah melakukan sounding dengan sangat luar biasa sehingga tertancap dipikiran kita.

2. Menawarkan
Mengingatkan saja tidak cukup. Anda juga perlu menawarkan mereka yang sudah mengetahui tentang anda. Orang perlu diarahkan untuk mau membeli. Jika anda hanya mengingatkan saja namun tidak pernah menawarkan maka tidak akan terjadi konversi. Proses ini dinamakan dengan proses selling yakni merubah orang yang sudah mengetahui tentang produk / jasa anda agar tertarik untuk mencoba dan membeli.

Selain itu mArketing jg berfungsi utk :

3. Meminimalisir Resiko dan Meningkatkan Efisiensi
Marketing membantu kita untuk mengetahui dan meriset kondisi target market kita sehingga kita jadi lebih mengetahui apa yang harus kita perbaiki atau kita maksimalkan sehingga terhindar dari resiko kerugian.

4. Investigasi dan Benchmarking
Proses marketing akan banyak membuat kita melakukan riset pasaer. Dan saat melakukan riset, tentu saja anda akan mengetahui strategi kompetitor sehingga anda bisa melakukan benchmarking untuk menjadikan produk / jasa anda lebih baik.

5. Profit
Tujuan dari sebuah bisnis adalah mendapatkan net profit dan profit di dapat dari keuntungan atau margin produk / jasa kita, jumlah customer, jumlah pembelanjaan per customer dan jumlah repeat order yang mana semua ini sangat dipengaruhi oleh marketing. Marketing adalah kunci dasar dari sebuah profit. Jika marketing tepat maka profit anda akan maksimal.

7 Tanda Bahaya Dalam Marketing

Ada 7 tanda bahaya dalam marketing yang harus anda hindari dan antisipasi karena akan berdampak fatal pada perkembangan bisnis anda. Berikut 7 tanda bahayanya :

I. Penjualan dikendalikan karena harga.

Sampai saat ini banyak pengusaha yang terpancing untuk memberikan promo harga murah atau diskon besar – besaran untuk bisa bersaing dengan kompetitor. Padahal persaingan adu harga adalah cara tercepat untuk membuat bisnis anda bangkrut. Kenapa ? karena anda hanya akan memancing customer yang tidak setia. Mereka hanya datang jika saat anda memberikan diskon besar. Akhirnya penjualan anda pun dikendalikan oleh harga. Anda tidak memperhatikan cost yang harus anda keluarkan sedangkan margin anda sangat tipis untuk melakukan pertumbuhan. Jadi jangan bersaing karena harga jual melainkan bersainglah dengan cara memimpin dari segi biaya alias cost leadership dan value.

II. Customer tidak bisa menemukan pembeda atau keunikan antara produk anda dengan produk kompetitor.

Jangan sampai anda hanya sekedar meniru kompetitor dengan persis sama. Anda harus bisa keluar dari persaingan dengan menemukan perbedaan dan keunikan sendiri. Ciptakanlah keuntungan – keuntungan atau benefits yang banyak, berikan penawaran yang sensasional dan berikan jaminan mutu anda. Cari sesuatu yang belum dimiliki oleh kompetitor – kompetitor anda.

Apa yang bisa anda rubah ?
misalnya : dimana – mana soto warna kuahnya kuning. Anda mungkin bisa menciptakan soto yang kuahnya hijau

Apa yang bisa ditambahkan ?
Misalnya : Jaket yang ditambahkan dengan fitur wireless charging sehingga saat handphone anda dimasukkan ke saku jaket maka otomatis melakukan pengisian daya.

Apa yang bisa dikurangi ?
Misalnya : Rokok yang ukurannya panjang dan tebal dikurangi menjadi lebih pendek atau tipis untuk menghemat waktu karena banyak orang saat break merokok dan dikarenakan waktu breaknya sebentar, rokoknya belum habis maka rokoknya langsung dibuang padahal rokoknya masih panjang.

Apa yang bisa dihilangkan ?
Misalnya : nintendo yang menghilangkan fitur dolby, wifi connection karena kompetitor yang lain berfokus disitu. Hal ini justru bisa menurunkan cost produksi nya.

Anda juga bisa melakukan SCAMPER untuk bisa menghasilkan produk / jasa yang baru dan unik
SCAMPER adalah metode yang berisi daftar pertanyaan yang akan mengarahkan kita kepada sudut pandang dan alternatif lain dari sebuah gagasan yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk mengembangkan ide yang sudah ada atau dapat juga memancing ide yang benar-benar baru.
Pada umumnya, SCAMPER dipakai untuk keperluan riset dan pengembangan produk atau jasa, tetapi masih bisa diadaptasi ke bidang dan situasi yang lebih luas.
Saat bertemu dengan daftar pertanyaan SCAMPER ini, mungkin akan ada pertanyaan yang kurang relevan dengan bidang kita, atau menghasilkan jawaban yang terlalu sulit untuk direalisasikan.
Akan tetapi, tidak perlu khawatir karena pada tahap ini, titik fokusnya adalah bagaimana kita mampu menghasilkan ide dan kemungkinan sebanyak mungkin.
SCAMPER adalah singkatan dari: Substitute, Combine, Adapt, Modify, Put to Another Use, Eliminate, dan Reverse.

Substitute
Mengganti suatu komponen untuk meningkatkan value atau memperbaiki kinerja yang belum memuaskan.
“Adakah komponen dari ide/rencana/produk/jasa ini yang perlu diganti? Mengganti dengan bahan baku yang lain? Dengan material yang lain? Atau dengan mengganti prosesnya? Pendekatannya? Aturan mainnya? Sumber dayanya? Atau, apakah komponen ini bisa jadi pengganti/subtitusi untuk komponen produk lain? Dst.”
Misalnya, dalam pemasaran suatu bisnis, beberapa aktivitas pemasaran offline mulai digantikan dengan online marketing untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Cetak brosur yang dinilai hanya buang-buang kertas digantikan dengan kampanye di media sosial yang lebih tertarget. Budget sewa media luar ruang seperti billboard dan baliho dialihkan menjadi banner iklan di internet yang sudah disesuaikan dengan segmen yang dituju sehingga lebih efektif & efisien.
Atau yang sering terjadi di dalam industri kuliner: gonta-ganti bahan baku untuk mengolah makanan yang unik dan tentunya tetap enak rasanya. Terigu diganti dengan ketela sebagai bahan dasar kue. Nasi diganti kentang atau pasta. Steak daging diganti jadi steak jamur atau steak tempe, dsb.

Combine
Menggabungkan beberapa hal menjadi satu agar lebih bernilai daripada saat masih terpisah.
Apa yang bisa dikombinasikan dengan produk ini agar value-nya meningkat? Kombinasi dalam hal apa? Kombinasikan bentuknya? Atau kombinasikan fungsinya? Konsepnya? Sistemnya? Dst.
Raket dan listrik, kalau diamati dari fisik dan fungsi, keduanya sangat berbeda dan seakan-akan tidak ada hubungannya. Namun, saat ini kita mengenal apa yang disebut raket nyamuk listrik. Solusi praktis membasmi nyamuk, tanpa bahan kimia, bahkan ada unsur olahraga dan hiburannya. Kalau dulu orang sebal saat mendengar suara nyamuk mendekat, bisa jadi sekarang mereka happy karena bisa ‘bermain-main’ dengan raketnya!
Kombinasi konsep sawah di desa dan gedung di kota melahirkan istilah ‘urban farming’. Hal ini berhasil membentuk gaya hidup baru dan memungkinkan orang-orang di perkotaan untuk menanam dan memanen bahan makanan mereka sendiri yang otomatis lebih fresh daripada menunggu pasokan dari desa. Gerakan Indonesia Berkebun dan perusahaan profit Lufa Farm di Montreal, Kanada contohnya.

Adapt
Menemukan nilai lebih dari bidang lain, atau lingkungan lain, dan mengadaptasikannya ke dalam bidang kita.
Adakah bidang lain yang punya kesamaan pola dengan bidang kita? Lalu adakah yang bisa kita adaptasi dari mereka, atau kita ambil inspirasinya untuk memperkaya ide kita? Apa itu? Sistem kerjanya? Manajemen? Keunggulan produknya? Spirit timnya? Dll.
Percaya atau tidak, ‘Minute Clinic’ – sebuah klinik kesehatan berhasil meningkatkan kecepatan dan ketepatan pelayanan pasien mereka dengan mengadaptasi sistem pelayanan di restoran siap saji. Klinik tersebut mampu menyederhanakan mekanisme penanganan pasien yang sebelumnya rumit dengan kualitas pelayanan yang konsisten walaupun dilakukan oleh praktisi kesehatan yang berbeda.
Atau aplikasi-aplikasi mobile yang mengadaptasi kegiatan sehari-hari seperti membaca buku, menulis, melukis, dan sebagainya sehingga kita dapat membaca buku atau majalah secara digital, bahkan dapat menulis dan melukis di layar smartphone layaknya di atas kertas dan kanvas.

Modify
Memodifikasi suatu komponen menjadi lebih menarik, lebih baru, lebih modern, lebih unik, lebih bermanfaat, atau lebih diterima oleh penggunanya.
Apa yang bisa dimodifikasi? Modifikasi warnanya? Modifikasi bentuknya? Suaranya? Gerakannya? Baunya? Ukurannya? Beratnya? Jaraknya? Panjangnya? Tingginya? Atributnya? Penampilannya? Dll.
Contohnya seperti perlengkapan mandi (pasta gigi, shampo, sabun) yang dibuat versi kecilnya dalam kemasan sachet untuk kepraktisan para traveler, varian rasa mie instan yang semakin banyak, ada mobil sport dan ada mobil keluarga, ada produk berwarna elegan untuk para eksekutif, warna colorful untuk pasar remaja, dsb.

Put to Another Use
Menemukan fungsi atau cara pakai lain dari suatu produk atau suatu hal. Menjadikannya multi-fungsi.
Apa kegunaan lain dari benda ini? Bisakah kita menambah fungsinya? Bisakah produk ini digunakan di industri atau bidang lain? Adakah segmen pasar lain yang bisa membeli produk ini? Atau, ketika produk ini sudah selesai dikonsumsi, bisakah didaur ulang untuk menghasilkan fungsi yang lain?
Sebuah cafe tidak hanya sebagai tempat makan dan minum, tetapi juga punya fungsi lain, sebagai tempat meeting, coworking space, dsb. Bahkan ada cafe yang menawarkan konsep perpustakaan atau tempat bermain games.

Eliminate
Mengurangi atau menghilangkan suatu komponen yang tidak terlalu penting agar lebih efektif dan efisien.
Apa yang bisa dihilangkan? Atau dikurangi? Atau dibuat lebih sederhana lagi? Apa yang tidak terlalu dibutuhkan pelanggan tetapi membebankan biaya yang besar untuk kita? Dll.
Di Jepang, waktu yang dibutuhkan untuk memangkas rambut seorang pria dewasa adalah sekitar 1 jam. Yap, memang terhitung lama. Sebetulnya, pangkas rambutnya sendiri hanya memakan waktu kurang lebih 10-15 menit, yang membuatnya menjadi 1 jam adalah rangkaian ritual yang harus dilakukan oleh tukang pangkas. Mulai dari menyiapkan handuk hangat, membuatkan teh atau kopi, menggosok dan memijat bahu, cukur jenggot, sampai akhirnya mencuci dan mengeringkan rambut.
Intinya, pelanggan benar-benar dimanjakan dengan pelayanan serba komplit seperti itu sekalipun banyak yang merasa hal tersebut kurang efektif dari segi waktu maupun harga. Lagipula orang Jepang itu sibuk-sibuk.
Hingga akhirnya, ada salon bernama QB House yang menawarkan ’10 minutes refreshment’. Pangkas rambut hanya butuh waktu 10 menit. Mereka sadar bahwa banyak orang, terutama para pekerja, tidak ingin menghabiskan waktu 1 jam hanya untuk pangkas rambut.
Untuk itu, QB House membuang beberapa elemen yang tidak terlalu penting seperti handuk panas, teh, kopi, gosok dan pijat bahu, dan embel-embel lainnya.

Bahkan setelah rambut selesai dipangkas, mereka tidak perlu cuci rambut! Sebagai gantinya, QB House menciptakan sistem ‘cuci udara’ dengan menggunakan selang tinggi yang bisa diturunkan untuk menyedot setiap rambut yang telah dipangkas. Seperti vacum cleaner.
Apa efeknya?
Biaya operasional dapat ditekan, harga lebih terjangkau, dan menghemat waktu orang-orang Jepang yang sangat sibuk. Dalam 1 jam, di saat seorang karyawan salon lain hanya bisa melayani 1 shift konsumen dengan embel-embel yang banyak, karyawan mereka bisa melayani 5-6 konsumen. Kalau dihitung-hitung, pendapatan per-jam mereka pun bisa lebih banyak daripada salon lain!
Strategi serupa juga terjadi di bidang-bidang usaha yang lain.
Maskapai penerbangan bertarif rendah (low-cost carrier) pada umumnya mengurangi atau menghilangkan fasilitas-fasilitas tambahan dan fokus hanya pada elemen-elemen yang pokok.
Ada juga produsen komputer terkemuka yang memangkas rantai distribusi panjang mereka dan memilih untuk menerima pesanan dan pengiriman produknya langsung ke pembeli.

Reverse
Memutarbalikkan unsur-unsur dalam suatu ide untuk mencoba kemungkinan-kemungkinan baru.
Bagaimana jika yang di dalam jadi di luar? Yang di atas jadi di bawah? Atau dibalik aturan mainnya? Apa yang terjadi jika kita membalik prosesnya? Membalik alur berpikirnya? Atau bagaimana jika kita membuat ide yang sebaliknya dan berlawanan dengan ide sebelumnya?
Dengan melakukan ini maka anda bisa menciptakan perbedaan dan nilai tambah baru kepada customer anda.

III. Tidak Menentukan Target Market dengan Jelas

“Everyone is not your customer” (Seth Godin). Setiap produk memiliki segmentasinya sendiri – sendiri. Kesalahan fatal seorang pengusaha adalah dia tidak menentukan segmentasi target marketnya dengan jelas. Tentukan segmentasi anda.

Tentunya strategi marketing dengan target market yang tepat akan lebih mudah untuk diterima, efisien, efektif dan mampu menjangkau klien potensial serta menciptakan sales.
Dengan target market yang jelas tentunya akan lebih mudah untuk menentukan bagaimana dan dimana Anda harus mempromosikan bisnis anda menjadi bisnis sukses. berikut adalah enam langkah cerdas yang harus dilakukan ketika menentukan target market Anda.

Step 1. Kenali Siapa Customer Anda
Siapa customer Anda sekarang dan mengapa mereka membeli dari Anda? Anda bisa mencari kesamaan karakter dan kesukaan dari customer Anda. Dengan mengetahui siapa dan seperti apa karakter dari customer Anda maka Anda bisa mulai menyasar orang-orang dengan karakter dan kesukaan yang sama seperti customer Anda saat ini untuk menawarkan produk atau service yang Anda jual. Ini adalah fondasi daripada membuat bisnis sukses.

Step 2. Kenali Siapa Kompetitor Anda
Mengetahui siapa kompetitor Anda merupakan salah satu cara untuk mengetahui siapa target market Anda. siapa orang-orang yang dituju oleh kompetitor Anda? siapa customer mereka saat ini? sebaiknya Anda tak menyasar market yang sama Anda bisa mencari target market Anda sendiri yang sesuai dengan brand Anda.

Step 3. Analisa Produk atau Service Yang Anda Jual

Dalam menentukan target market Anda sebaiknya Anda melakukan analisa pada produk atau service yang Anda jual. Buat daftar feature dan spesifikasi dari masing-masing atau produk atau service yang Anda jual. Buat juga secara detail keunggulan dan keuntungan yang bisa didapat orang dari produk atau service tersebut. Misalnya saja seorang desainer profesional menawarkan layanan desain berkualitas bagus maka keuntungan dari hasil desain tersebut adalah imej perusahaan yang profesional.
Imej perusahaan yang profesional akan menarik lebih banyak customer dikarenakan mereka melihat perusahaan tersebut bisa dipercaya dan profesional. Bisa dikatakan bahwa keuntungan dari hasil desain berkualitas bagus adalah untuk memperoleh lebih banyak customer dan mendapatkan profit besar.
Jika Anda telah memiliki daftar berbagai keuntungan dari produk atau service tersebut maka buat daftar orang yang membutuhkan keuntungan tersebut.

Step 4. Pilih Demografi Yang Spesifik Sebagai Target Market
Anda harus menganalisa target market Anda berdasarkan kebutuhan mereka akan sebuah produk atau service namun siapa yang akan membeli produk atau service anda. berikut beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan target market:
•          Umur
•          Lokasi
•          Gender
•          Pendapatan Perbulan
•          Tingkat Pendidikan
•          Status
•          Pekerjaan
•          Latar Belakang Etnis

Step 5.

Pertimbangkan Psikografi dari Target Market Anda
Psikografi merupakan hal yang harus Anda pertimbangkan dalam membidik target market. Psikografi merupakan hal-hal yang berhubungan dengan karakter pribadi dari seseorang seperti didalamnya:
•          Personality
•          Attitudes
•          Values
•          Interests/hobbies
•          Lifestyles
•          Behavior
Anda bisa menganalisa dan membuat strategi bagaimana produk atau service yang Anda tawarkan bisa sesuai dengan lifestyle dari target market Anda. bagaimana dan kapan mereka akan menggunakan produk tersebut? Fitur atau spesifikasi apa yang paling menarik buat mereka? Media apa yang akan mereka cari untuk berburu informasi? Apakah mereka membaca koran, mencari informasi di internet atau menghadiri acara-acara tertentu?

Step 6. Evaluasi Keputusan Anda
Untuk mencapai bisnis sukses, ketika Anda telah memutuskan target market tertentu, anda harus mempertimbangkan beberapa pertanyaan dibawah ini:
• Apakah ada cukup banyak orang yang sesuai dengan kriteria target market Anda?
• Apakah target market Anda benar-benar akan mendapat keuntungan dari produk atau service Anda
• Apakah Anda sudah memahami apa yang mendasari target market Anda dalam mengambil keputusan?
• Bisakah target market Anda menerima produk atau service yang Anda tawarkan?
• Apakah Anda bisa menjangkau target market yang akan Anda tuju?

Anda bisa memulai untuk menemukan target market Anda dengan mencari berbagai informasi. Cobalah untuk mencari informasi online hal-hal yang belum pernah dilakukan orang mengenai target market Anda. Anda bisa mencari informasi mengenai target market Anda di artikel majalah atau blog.
Anda bisa juga mengunjungi blog atau forum dimana orang-orang yang merupakan target market Anda berkomunikasi mengenai pendapat mereka. Anda bisa mencari hasil survey yang telah ada atau membuat survey sendiri. Anda juga bisa meminta para customer Anda saat ini feedback mengenai produk atau service yang Anda jual. Ini adalah salah satu jalan untuk mencapai bisnis sukses.
Menentukan target market merupakan bagian paling berat. Jika Anda sudah mengetahui orang-orang yang akan Anda tuju maka akan lebih mudah untuk mengetahui media mana yang akan Anda pakai untuk menjangkau mereka.

Selain itu Anda juga lebih mudah untuk menyusun strategi marketing yang cocok untuk target market tersebut. Menentukan target market Anda akan mempengaruhi kesuksesan bisnis Anda nantinya dimasa mendatang.

Sampai disini bisa dipahami ?

The Big 4 Hot Target Market

Tahukah anda, menurut Professor Marketing, Founder dari Guerrilla Marketing, Jay Conrad Levinson, sebetulnya ada 4 target utama yang potensial untuk dibidik.

A. Older People (Orang berusia 55 Tahun Keatas)
Why older people ?
1. Waktu banyak
2. Uang banyak (tabungan siap)
3. Relasi banyak
4. Menjadi Role Model (panutan)
5. Status sosial dihormati

Menurut penilitian dari University of Michigan, berikut prioritas utama older people :
1. Kesehatan
2. Keamanan finansial
3. Spiritual
4. Keluarga

Cara masuk ke older people ada 2 yakni
1. kita tembak older people nya dan kita jual produk / jasa utk older people tersebut atau untuk anaknya
2. Kita tembak anaknya dan kita jual produk / jasa utk older people (orangtuanya)

B. Women

Why Women ?
1. Nafsu membeli lebih besar
2. Emotional buyer
3. Great word of mouth marketer
4. Awesome direct marketer
Wanita sangat emosional bahkan tas yg sama hanya beda warna aja bisa dibeli, Packaging nya lucu aja bisa diborong, Diskon 5% aja rebutan, Harga selisih 50 rupiah aja disikat, Baru pake lipstik yg enak aja udah cerita sampai satu kampung. padahal ga ada komisinya hehehe.

C. Ethnic Group

Why ?
1. Kerja dan beroprasi mengutamakan satu suku
2. Saling percaya satu sama lain sesama suku
Hal ini tentu saja akan menciptakan word of mouth yang baik sehingga jika produk / jasa anda berhasil memuaskan satu ethnic tertentu maka mereka akan saling mereferensikan.
Anda tau susu Bear Brand ? coba anda perhatikan apa iklannya ? yess gambar naga. Apa hubungannya susu sapi steril dengan naga ? karena target mereka adalah orang chinese.

D. Small Business (UKM)

Why ?

1. Fast-growing market
2. Memiliki mimpi dan semangat juang yang besar
3.  Masa start up adalah masa euforia untuk mencoba hal – hal baru.

Para pengusaha akan melakukan segala cara dan rela membayar berapapun agar bisnis mereka lebih efisien, produktifitasnya meningkat dan terus berkembang. Sehingga ini menjadikan mereka sebagai target sasaran empuk.

Kesalahan IV. Tidak memiliki Marketing Plan Secara Jelas

Bagi Anda pemilik perusahaan pastinya ingin agar brand Anda dikenal dan memiliki nilai penjualan yang terus meningkat. Dengan teknik pemasaran yang benar, didukung dengan marketing plan yang tepat, kesuksesan itu bukanlah lagi mimpi belaka
Dengan membuat marketing plan, Anda bukan hanya dimudahkan dalam proses berpikrnya, tetapi Anda juga dapat terus mengevaluasi dan memperbaharui marketing plan yang telah ada sesuai dengan feedback dan hasil yang diterima. Berikut adalah langkah-langkah membuat marketing plan yang baik dan mudah.

1.   Buat Penjelasan Rangkuman Singkat Dari Bisnis Anda

Untuk memastikan bahwa pihak-pihak yang bekerja sama dengan Anda mengerti tentang perusahaan Anda, pada marketing plan, Anda harus menjelaskan garis besar mengenai seluk beluk perusahaan yang Anda jalankan.

2.   Tentukan Target Customer / Target Market

Agar perusahaan Anda dapat memasarkan produk ataupun jasa yang ditawarkan kepada pelanggan dengan baik dan tepat sasran, Anda harus menentukan target customer pada marketing plan yang Anda susun. Semakin spesifik, maka semakin mudah juga untuk menarik perhatian target customer Anda. Anda juga dapat melakukan penelitian kecil seputar customer behavior yang tentunya akan berguna untuk menjalankan kegiatan marketing Anda.

3.   Jelaskan Unique Selling Proposition (USP)

Paparkan secara seksama beberpa keunikan pada produk maupun jasa yang Anda tawarkan. Dengan USP yang produk maupun jasa yang diuraikan dalam marketing plan, Anda telah menyediakan pembanding produk dan jasa dari perusahaan Anda dengan kompetitor.

4.   Tetapkan Strategi Harga dan Positioning

Dengan USP dan target market yang telah Anda tentukan, Anda dapat menentukan ‘positioning’ yang tepat untuk produk maupun jasa yang Anda tawarkan dalam marketing plan Anda. Anda juga dapat menentukan range harga yang tepat untuk produk dan jasa yang Anda miliki sehingga dapat memberi image yang tepat untuk brand Anda.

5.   Rencanakan Kegiatan Distribusi yang Jelas

Sesudah menentukan harga dan positioning serta perilaku konsumen pada tahap penentuan target customer, Anda dapat merencanakan kegiatan distribusi untuk menjual produk dan jasa Anda. Anda bisa memilih media berjualan ataupun kegiatan penjualan yang cocok untuk diterapkan pada produk dan jasa yang ditawarkan. Ini merupakan salah satu bagian dari marketing plan yang tidak boleh terlupakan.

6.   Tawarkan Apa yang Dapat Anda Berikan

Selain USP pada produk maupun jasa yang Anda tawarkan, Anda juga bisa memberikan penawaran lainnya kepada target customer maupun pelanggan lama Anda seperti voucher belanja, free trial, maupun paket dengan harga khusus. Dengan penawaran yang tercantum pada marketing plan Anda, Anda dapat merencanakan kapan pen

6.   Tawarkan Apa yang Dapat Anda Berikan
Selain USP pada produk maupun jasa yang Anda tawarkan, Anda juga bisa memberikan penawaran lainnya kepada target customer maupun pelanggan lama Anda seperti voucher belanja, free trial, maupun paket dengan harga khusus. Dengan penawaran yang tercantum pada marketing plan Anda, Anda dapat merencanakan kapan penawaran tersebut dilakukan.

7. Buat dan Susun Branding Anda
Tentu saja agar bisnis anda mudah dikenal maka anda perlu menyiapkan brand yang kuat. Susun perangkat branding anda mulai dari merk, logo, slogan dan brand promise dari bisnis anda.

8.   Buat Daftar Peralatan dan Bahan Marketing
Demi mengggapai angka penjualan yang tinggi, Anda harus memikirkan hal-hal apa saja yang akan dibutuhkan oleh tim pemasaran ketika menyusun marketing plan untuk memasarkan produk maupun jasa yang Anda miliki.  Hal-hal yang umumnya dapat dijadikan untuk melakukan kegiatan marketing seperti website, sosmed, brosur, poster, banner dan juga kartu nama.

9.   Susun Strategi Promosi
Agar kegiatan Marketing yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar, ada baiknya jika Anda segera menyusun strategi promosi yang sesuai dengan bidang perusahaan Anda dalam marketing plan yang akan Anda susun. Anda dapat membuat iklan di televisi, press release di berbagai media baik online maupun tradisional, advertising dan juga menyusun event yang diselenggarakan pada momen dan tempat yang sesuai dengan target customer.

10.   Siapkan Strategi Online Marketing
Jangan melupakan kegiatan online marketing! Di era yang modern seperti ini, banyak sekali pengguna internet yang mencari informasi agar dapat memenuhi kebutuhannya. Anda dapat melakukan strategi-strategi seperti penggunaan keyword, optimalisasi search engine, memasang iklan berbayar di sejumlah situs dan juga melakukan kegiatan pemasaran melalui media sosial, email marketing seperti list building, autoresponder serta email blast dan mencantumkannya secara detail dalam marketing plan.

11.  Rancang Conversion Strategy
Ingin menambahkan angka penjualan? Anda dapat menggunakan conversion strategy dalam marketing plan Anda. Conversion strategy adalah suatu cara di mana Anda dapat mengubah calon konsumen yang potensial untuk menggunakan produk maupun jasa yang Anda tawarkan. Untuk melakukannya, Anda dapat mengubah kata-kata pada brosur atau website agar menjadi lebih persuasif. Selain itu Anda juga dapat memperkuat social proof dengan menambahkan testimonial pada website Anda. Kemudian yang paling penting adalah bagaimana anda melatih

11.  Rancang Conversion Strategy
Ingin menambahkan angka penjualan? Anda dapat menggunakan conversion strategy dalam marketing plan Anda. Conversion strategy adalah suatu cara di mana Anda dapat mengubah calon konsumen yang potensial untuk menggunakan produk maupun jasa yang Anda tawarkan. Untuk melakukannya, Anda dapat mengubah kata-kata pada brosur atau website agar menjadi lebih persuasif. Selain itu Anda juga dapat memperkuat social proof dengan menambahkan testimonial pada website Anda. Kemudian yang paling penting adalah bagaimana anda melatih tim sales anda supaya lebih mumpuni.

12.   Jalin Kerjasama
Anda dapat menjalin kerjasama dengan perusahaan lain untuk mencapai kesuksesan bersama-sama. Bagaimana caranya? Anda dapat mencari tahu berbagai perusahaan yang memiliki produk maupun jasa yang bersifat komplementer dengan produk maupun jasa yang Anda tawarkan. Berikan mereka alasan mengapa mereka harus berkerja sama dengan Anda. Buat rencana ini menjadi lebih detail ketika disisipkan dalam marketing plan yang akan Anda susun.

13. Gunakan Refferal Strategy
Ingin agar brand Anda semakin dikenal? Pastikan Anda menjalankan referral strategy dengan baik sehingga setiap customer akan menceritakan kepuasannya pada saat menggunakan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Perjelas tahap-per-tahap prosesnya dalam marketing plan seperti  dengan memberikan hadiah atau penawaran khusus bagi para pelanggan yang terus memberikan pelanggan baru bagi Anda.

14. Rincian Strategi Promo untuk Meningkatkan Penjualan
Untuk meningkatkan angka penjualan, Anda harus menyiapkan strategi promo yang cocok untuk diaplikasikan pada usaha Anda dalam penyusunan marketing plan. Anda dapat membuat paket hemat jasa atau produk Anda, diskon atau bonus tertentu dan juga melakukan kampanye tersendiri untuk jasa dan produk yang Anda tawarkan.

15.   Gunakan Retention Strategy / Reminder System
Untuk mempertahankan pelanggan Anda, Anda dapat menggunakan retention strategy / reminder system seperti mengirimkan newsletter setiap bulannya, memberikan berbagai hadiah untuk customer loyalty program, ucapan ulangtahun dan promo khusus bagi yang berulang tahun, pengingat masa promo dan Jangan lupa untuk mencantumkan secara detail dalam marketing plan sehingga semua kegiatan promosi berada dalam track yang jelas.

16.   Perkirakan Rincian Rencana Keuangan
Perincian rencana keuangan yang Anda buat pastinya tidak akan 100% tepat. Namun dengan membuat perkiraan ini dalam marketing plan, Anda dapat membayangkan secara garis besar rencana kegiatan yang akan Anda lakukan beberapa bulan atau beberapa tahun ke depan. Dengan perencanaan yang baik maka anda juga bisa menekan cost dan menghindari pemborosan biaya.

Kesalahan V. Kebanyakan Promosi dan Penjualan Masih Banyak Ditangani atau Dilakukan Oleh Tim Inti Perusahaan
Karena tidak ada key activities dan KPI (Key Performance Indicator) yang jelas, banyak proses marketing di suatu perusahaan masih dilakukan oleh tim inti perusahaan tersebut seperti sekelas manager atau bahkan general manager yang masih sibuk mengurusi urusan marketing padahal mereka memiliki karyawan atau divisi marketing. Karena tim marketing yang kurang terlatih dan termanage maka kinerja mereka belum maksimal sehingga tim inti perusahaan masih sering terlibat dalam urusan marketing.

VI. Customer Tidak Tahu Apa yang Anda Jual

Hal ini terjadi karena kurangnya penawaran dan penjelasan pada customer tentang seluruh produk / jasa yang ditawarkan. Ajarkan tim marketing anda untuk mulai menawarkan produk / jasa lainnya selain dari apa yang sudah mereka beli atau gunakan. Berikan juga penjelasan lengkap tentang seluruh produk atau jasa anda. Banyak perusahaan sampai saat ini tidak mengedukasi market mereka sehingga orang yang sebetulnya bisa saja membeli tidak membeli karena mereka tidak mengetahui apa yang anda jual.

VII. Tidak Memiliki Database
Kesalahan yang paling fatal dalam marketing adalah tidak memiliki database calon customer maupun customer. Jika tidak ada data, lantas apanya yang mau ditawari dan dikonversi ? berikut saya ajarkan 12 cara mendapatkan database customer.

1. Canvassing : Bagi – bagi form survey door to door atau dijalan

Anda bisa membagikan form survey di jalan yang berisikan tentang pertanyaan seputar produk / jasa bisnis anda. Yang jelas minta volunteer untuk mengisi data diri mereka mulai dari nama, alamat, nomer HP, email, pin bb dan lain – lain. Bagaimana caranya agar membuat mereka tertarik dan bersedia untuk mengisi form survey ? berikan voucher diskon atau bonus hadiah souvenir yang menarik yang sudah anda branding yang akhirnya ini berfungsi sebagai alat promosi. Dengan cara ini anda akan mendapatkan database yang lengkap.

2. Membership
Buatlah sistem membership untuk customer anda dengan fasilitas tertentu sehingga mereka akan loyal pada bisnis anda. Tentu saja saat mereka melakukan pendaftaran, anda akan memberikan form data diri untuk dimasukkan ke dalam sistem. Nah, ini akan menjadi database anda yang tertarget.

3. Kartu Garansi

Kartu garansi juga dapat anda gunakan sebagai alat untuk mengumpulkan database karena untuk bisa menggunakan garansi tersebut maka mereka harus mengisi data diri lengkap terlebih dahulu.

4. Beli database atau barter sesama marketing

Anda juga bisa mendapatkan database dengan cara membeli database misal di konter HP. Yup, list nomer orang mengisi pulsa biasanya dijual oleh konter – konter HP. Dan itu nomer aktif karena baru saja mengisi pulsa. Anda juga bisa membeli database secara online. Search aja di google “jual database.” Selain itu anda juga bisa barter database dengan sesama marketing. Bergabunglah di forum atau group marketing.

5. Quiz / Undian

Selain untuk memancing penjualan, quiz / undian juga bisa digunakan untuk menjaring database customer dimana syarat untuk mengikuti quiz / undian tersebut, orang diminta untuk mengisi data diri lengkap. Berikanlah hadiah – hadiah yang low cost atau bisa juga produk / jasa anda sebagai hadiahnya atau bisa juga merchandise menarik yang sudah dibranding sehingga sekali lagi ini juga bisa menjadi alat promosi.

6. Google Forms

Google memiliki tools yang keren untuk mengumpulkan database yakni dengan menggunakan google forms yang bisa anda akses di www.google.com/forms. Anda bisa membuat dan menyusun sendiri formulir anda baik itu berupa survey atau quiz di google forms. Menariknya di google forms anda bisa melihat hasil dari survey anda secara langsung dengan tampilan yang menarik.

Bahkan hasil dari database yang sudah berhasil dikumpulkan bisa anda export ke microsoft excell.

Bagaimana caranya agar orang bersedia mengisi data di google forms anda ?

caranya mudah sekali lagi anda bisa menawarkan bonus, hadiah atau diskon special. Saat itu saya hanya promosi seperti ini :
Saya berniat mengadakan seminar yang aslinya seharga Rp 500.000 namun kali ini saya akan memberikannya gratis buat anda melalui webinar. Mohon maaf peserta kami batasi hanya untuk 100 orang peserta. Bagi anda yang ingin mendaftar silahkan klik link berikut ini : bit.ly/formpendaftaran. Mohon isi data diri lengkap dan valid.
Begitu di klik maka akan langsung terhubung ke google forms yang sudah saya susun. Jangan lupa untuk memperpendek alamat link google forms anda. Anda bisa menggunakan bit.ly atau goo.gl untuk memperpendek alamat URL anda.
Di google forms yang saya buat sudah saya setting data – data yang saya butuhkan. Anda juga bisa mengukur produk / jasa anda yang mana  yang paling banyak diminati oleh customer menggunakan google forms. Hasilnya anda akan mengetahui dari daerah mana market anda yang paling terbanyak, produk / jasa anda yang manakah yang paling diminati oleh market anda dan tentu saja anda mendapatkan kontak database mereka. Ini merupakan informasi yang luar biasa bagi perusahaan anda.

7. Email Grabber

Email masih menjadi alat sangat efektif untuk berkomunikasI. Sehingga sangat penting untuk mendapatkan alamat email seseorang. Kenapa ? karena jika anda ingin mendapatkan respon yang cepat dari seseorang maka anda harus mengirimkannya ke alamat email pribadi orang tersebut.

Anda bisa install software email extractor yg bisa anda search di google yg bs anda install ke Laptop anda

Dengan email grabber anda akan mendapatkan ratusan ribu database email seseorang yg anda target dengan keyword yg anda inginkan dari google, website dan sosmed dalam beberapa menit...

8. List Building

List berasal dari bahasa Inggris yang berarti “daftar”. Ya, ini memang tidak salah. Namun, dalam konteks internet marketing, list memiliki makna yang jauh lebih luas dari sekadar “daftar”.
Dalam dunia bisnis online, list dapat diartikan sebagai daftar para pengunjung yang Anda dapatkan melalui cara-cara tertentu. Biasanya, list ini dibangun dengan cara menawarkan produk gratis, artikel, ebook, diskon ataupun hal-hal lain yang bisa membuat orang lain memberikan identitasnya pada Anda.
Identitas inilah yang nantinya bisa Anda manfaatkan untuk menawarkan produk-produk Anda pada mereka di lain kesempatan. Pengunjung yang memberikan identitas ini seringkali dikenal dengan istilah “prospek”.

Apa artinya?

Ya, merekalah yang akan menentukan “hidup-mati” bisnis Anda di masa depan. Semakin sedikit prospek yang Anda miliki, maka semakin kecil pula kesempatan bisnis Anda berjalan dengan lancar, yang secara otomatis semakin sedikit pula uang yang mengalir ke rekening Anda.
Untuk itu, tidak ada alasan lain bagi Anda selain membangun list yang benar-benar potensial!

KONSEP DASAR LIST BUILDING

Konsep dasar list building adalah menangkap daftar kontak seperti nama dan alamat email pengunjung sebanyak-banyaknya. Menangkap disini maksudnya adalah mengarahkan pengunjung untuk memasukkan nama dan alamat emailnya kedalam form yang telah kita sediakan. Jika mereka mau mengisinya maka mereka akan menjadi subscriber email yang kita kirimkan. Dengan begitu kita bisa menghubunginya lagi sewaktu-waktu.

Disetiap web saya selalu ada list building

Resolusitraining.com
Seminarjatim.com

Dari situlah sy memiliki banyak konversi

9. Hashtag di Sosmed

Anda juga bisa mencari database calon customer dengan mengetik # + keyword yang anda inginkan. Contoh jika target produk anda adalah jualan buku – buku bisnis maka anda bisa search : #BukuBisnis.
Mereka yang menggunakan hashtag dengan keyword tersebut adalah target market yang tepat untuk anda. Selanjutnya anda tinggal add friends atau follow mereka.

10. The Graph

The Graph adalah tools aplikasi berupa add ons yang bisa pasang di browser Mozilla Firefox dan Chrome, dengan software The Graph, anda dapat mencari people, stories dan group dengan mudah, tanpa harus menghafal keyword pencarian di Facebook graph search.
Dengan Aplikasi The Graph ini mengubah browser firefox dan chrome anda menjadi sebuah peta harta karun di facebook.
Dengan aplikasi the graph ini anda bisa mencari people pada facebook ( akun-akun) yang anda bisa masukan sendiri karakteristik akun yang akan anda cari, mungkin calon prospek produk anda, atau market dari produk anda.

Dengan The Graph, Anda dapat mencari orang berdasarkan :

Basic Info
* • Umur
* • Gender
* • Relationship status
* • Agama
* • Nama
Minat (Interest)
* • Anggota dari group
* • Fans dari suatu fanspage
* • Minat / interest
Tempat (living)
* • Tempat tinggal sekarang
* • Daerah asal (home town)
* • Tempat yang pernah di kunjungi
* • Check in
Activity
* • Buku yang di baca
* • TV show / Movie yang pernah di tonton
* • Selera musik
* • Bahasa
* • Penggunaan mobile app dan game yang dimainkan
Koneksi
* • Hubungan pertemanan (my friends, friends of my friends, not my friends, my followers, people i follow)
* • Teman dari seseorang atau mutual friend dari beberapa orang
* • Follower dari seseorang
* • Di follow sama seseorang
Pendidikan
* • Sekolah / universitas
* • Jurusan yang di ambil
* • Gelar (Dr, Ph.D, Msc dsb) atau tingkat pendidikan (S1, S2, S3)
* • Teman sekelas
* • Sekolah / universitas sebelum nya
Pekerjaan dan Tempat Bekerja
* • Posisi / Jabatan
* • Kantor / tempat bekerja
* • Tahun bekerja
Mobile Device
* • iPhone
* • iPad
* • Android
* • Windows Phone
* • Blackberry
* • dan sebagainya

Banyak sekali kan filternya, membuat anda bisa melakukan pencarian dengan sangat spesifik, asik kan. Dengan Fitur People Finder memungkinkan Anda mencari orang dengan sangat spesifik.  Anda bisa mendapatkan aplikasi ini di situs https://thegraph.co

11. Group / Komunitas Offline dan Online

Dengan bergabung ke group dan komunitas baik itu offline dan online yang sesuai dengan target market anda, maka anda akan memiliki banyak relasi dan database baru yang siap untuk di konversi menjadi customer.

12. Buku Telpon Online

Kalau dulu kita sering mencari database melalui yellow pages maka saat ini yellow pages sudah bertransformasi ke bentuk online. Untuk bisa mendapatkan database anda juga bisa membuka situs www.carialamat.com atau bisa juga di www.bukutelponku.com  dimana disitu terdapat banyak database orang – orang seluruh indonesia yang bisa anda kelola.

Ya itu tadi sekilas introduction to The Raid Marketing...

Fatur Rozzy:
Bagi Anda pemilik perusahaan pastinya ingin agar brand Anda dikenal dan memiliki nilai penjualan yang terus meningkat. Dengan teknik pemasaran yang benar, didukung dengan marketing plan yang tepat, kesuksesan itu bukanlah lagi mimpi belaka
Dengan membuat marketing plan, Anda bukan hanya dimudahkan dalam proses berpikrnya, tetapi Anda juga dapat terus mengevaluasi dan memperbaharui marketing plan yang telah ada sesuai dengan feedback dan hasil yang diterima. Berikut adalah langkah-langkah membuat marketing plan yang baik dan mudah.

1.   Buat Penjelasan Rangkuman Singkat Dari Bisnis Anda

Untuk memastikan bahwa pihak-pihak yang bekerja sama dengan Anda mengerti tentang perusahaan Anda, pada marketing plan, Anda harus menjelaskan garis besar mengenai seluk beluk perusahaan yang Anda jalankan.

2.   Tentukan Target Customer / Target Market

Agar perusahaan Anda dapat memasarkan produk ataupun jasa yang ditawarkan kepada pelanggan dengan baik dan tepat sasran, Anda harus menentukan target customer pada marketing plan yang Anda susun. Semakin spesifik, maka semakin mudah juga untuk menarik perhatian target customer Anda. Anda juga dapat melakukan penelitian kecil seputar customer behavior yang tentunya akan berguna untuk menjalankan kegiatan marketing Anda.

3.   Jelaskan Unique Selling Proposition (USP)

Paparkan secara seksama beberpa keunikan pada produk maupun jasa yang Anda tawarkan. Dengan USP yang produk maupun jasa yang diuraikan dalam marketing plan, Anda telah menyediakan pembanding produk dan jasa dari perusahaan Anda dengan kompetitor.

4.   Tetapkan Strategi Harga dan Positioning

Dengan USP dan target market yang telah Anda tentukan, Anda dapat menentukan ‘positioning’ yang tepat untuk produk maupun jasa yang Anda tawarkan dalam marketing plan Anda. Anda juga dapat menentukan range harga yang tepat untuk produk dan jasa yang Anda miliki sehingga dapat memberi image yang tepat untuk brand Anda.

5.   Rencanakan Kegiatan Distribusi yang Jelas

Sesudah menentukan harga dan positioning serta perilaku konsumen pada tahap penentuan target customer, Anda dapat merencanakan kegiatan distribusi untuk menjual produk dan jasa Anda. Anda bisa memilih media berjualan ataupun kegiatan penjualan yang cocok untuk diterapkan pada produk dan jasa yang ditawarkan. Ini merupakan salah satu bagian dari marketing plan yang tidak boleh terlupakan.

6.   Tawarkan Apa yang Dapat Anda Berikan

Selain USP pada produk maupun jasa yang Anda tawarkan, Anda juga bisa memberikan penawaran lainnya kepada target customer maupun pelanggan lama Anda seperti voucher belanja, free trial, maupun paket dengan harga khusus. Dengan penawaran yang tercantum pada marketing plan Anda, Anda dapat merencanakan kapan pen

7. Buat dan Susun Branding Anda
Tentu saja agar bisnis anda mudah dikenal maka anda perlu menyiapkan brand yang kuat. Susun perangkat branding anda mulai dari merk, logo, slogan dan brand promise dari bisnis anda.

8.   Buat Daftar Peralatan dan Bahan Marketing
Demi mengggapai angka penjualan yang tinggi, Anda harus memikirkan hal-hal apa saja yang akan dibutuhkan oleh tim pemasaran ketika menyusun marketing plan untuk memasarkan produk maupun jasa yang Anda miliki.  Hal-hal yang umumnya dapat dijadikan untuk melakukan kegiatan marketing seperti website, sosmed, brosur, poster, banner dan juga kartu nama.

9.   Susun Strategi Promosi
Agar kegiatan Marketing yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar, ada baiknya jika Anda segera menyusun strategi promosi yang sesuai dengan bidang perusahaan Anda dalam marketing plan yang akan Anda susun. Anda dapat membuat iklan di televisi, press release di berbagai media baik online maupun tradisional, advertising dan juga menyusun event yang diselenggarakan pada momen dan tempat yang sesuai dengan target customer.

10.   Siapkan Strategi Online Marketing
Jangan melupakan kegiatan online marketing! Di era yang modern seperti ini, banyak sekali pengguna internet yang mencari informasi agar dapat memenuhi kebutuhannya. Anda dapat melakukan strategi-strategi seperti penggunaan keyword, optimalisasi search engine, memasang iklan berbayar di sejumlah situs dan juga melakukan kegiatan pemasaran melalui media sosial, email marketing seperti list building, autoresponder serta email blast dan mencantumkannya secara detail dalam marketing plan.

11.  Rancang Conversion Strategy
Ingin menambahkan angka penjualan? Anda dapat menggunakan conversion strategy dalam marketing plan Anda. Conversion strategy adalah suatu cara di mana Anda dapat mengubah calon konsumen yang potensial untuk menggunakan produk maupun jasa yang Anda tawarkan. Untuk melakukannya, Anda dapat mengubah kata-kata pada brosur atau website agar menjadi lebih persuasif. Selain itu Anda juga dapat memperkuat social proof dengan menambahkan testimonial pada website Anda. Kemudian yang paling penting adalah bagaimana anda melatih

12.   Jalin Kerjasama
Anda dapat menjalin kerjasama dengan perusahaan lain untuk mencapai kesuksesan bersama-sama. Bagaimana caranya? Anda dapat mencari tahu berbagai perusahaan yang memiliki produk maupun jasa yang bersifat komplementer dengan produk maupun jasa yang Anda tawarkan. Berikan mereka alasan mengapa mereka harus berkerja sama dengan Anda. Buat rencana ini menjadi lebih detail ketika disisipkan dalam marketing plan yang akan Anda susun.

13. Gunakan Refferal Strategy
Ingin agar brand Anda semakin dikenal? Pastikan Anda menjalankan referral strategy dengan baik sehingga setiap customer akan menceritakan kepuasannya pada saat menggunakan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Perjelas tahap-per-tahap prosesnya dalam marketing plan seperti  dengan memberikan hadiah atau penawaran khusus bagi para pelanggan yang terus memberikan pelanggan baru bagi Anda.

14. Rincian Strategi Promo untuk Meningkatkan Penjualan
Untuk meningkatkan angka penjualan, Anda harus menyiapkan strategi promo yang cocok untuk diaplikasikan pada usaha Anda dalam penyusunan marketing plan. Anda dapat membuat paket hemat jasa atau produk Anda, diskon atau bonus tertentu dan juga melakukan kampanye tersendiri untuk jasa dan produk yang Anda tawarkan.
Fatur Rozzy:
15.   Gunakan Retention Strategy / Reminder System
Untuk mempertahankan pelanggan Anda, Anda dapat menggunakan retention strategy / reminder system seperti mengirimkan newsletter setiap bulannya, memberikan berbagai hadiah untuk customer loyalty program, ucapan ulangtahun dan promo khusus bagi yang berulang tahun, pengingat masa promo dan Jangan lupa untuk mencantumkan secara detail dalam marketing plan sehingga semua kegiatan promosi berada dalam track yang jelas.

16.   Perkirakan Rincian Rencana Keuangan
Perincian rencana keuangan yang Anda buat pastinya tidak akan 100% tepat. Namun dengan membuat perkiraan ini dalam marketing plan, Anda dapat membayangkan secara garis besar rencana kegiatan yang akan Anda lakukan beberapa bulan atau beberapa tahun ke depan. Dengan perencanaan yang baik maka anda juga bisa menekan cost dan menghindari pemborosan biaya.

Coach Tegar Prajaksa:
Tugas untuk anda :

1. Jelaskan Marketing Plan atau marketing strategy yg sdh anda lakukan sejauh ini
2. Dari pembelajaran malam ini, apa rencana terdekat yg akan anda lakukan
3. Buat Segmentasi Market anda mulai dari

Geographic (dimana lokasi target market anda)
Demographic (Siapa tepatnya target anda secara detil : Usia, Jenis kelamin, pendapatan, Pekerjaan, dll)
Psychographic ( bagaimana sikapnya terhadap produk ? Bagaimana karakternya ? )
Behaviour ( bagaimana kebiasaan - kebiasaannya ? )

Komentar