Mbak tiwi

Ummu Fabil:
“ Don’t sell me something. Solve me something “

Kita sepakat bahwa menjual (Selling) adalah bagian terpenting dalam sebuah bisnis. Sepakat?

Kemudian, cashflow bisnis akan turun jika aktivitas penjualannya buruk. Setuju?

Lalu tahu ngga bahwa produk itu sifatnya netral?

Jadi gini ilustrasinya :

Produk bagus, dipasarkan secara kacau hasilnya akan merusak value Produk, konsumen akan beranggapan produk tersebut jelek.

Produk jelek, dipasarkan secara baik hasilnya menambah value produk, konsumen akan beranggapan produk tersebut bagus, tapi bisa jadi akan timbul kekecewaan.

Produk Bagus ditawarkan baik, ini makin powerfull makin cepet untuk siap-siap dikejar orderan.

Dan kita sama-sama sepakat kalo tujuan akhir dalam selling adalah closing (terjadinya transaksi).

Maka, jika fokus closing, yang diutak utik adalah teknik menjualnya.

Ingatlah! Produk boleh sama, penjualnya beda, hasil transaksinya akan beda.

Bagi pengusaha, belajar cara jualan yang baik adalah sebuah keharusan bukan pilihan. HARUS! Siapa yang tidak mau belajar maka bersiap siaplah tertinggal.

Kali ini, agar jualan lebih powerfull, saya reminder ttg 3 esensi selling ini ke teman-teman yaa. Mari kita pahami!

1.  Menjual Itu Menebar Manfaat
Percayalah bahwa produk kita adalah solusi dari masalah di luar sana. Jika kita menjual makanan, artinya itu adalah solusi untuk mereka yg lapar. Jika yang kita jual adalah produk kesehatan, itu adalah solusi utk yg kesehatannya bermasalah, dst.

Jika yang kita jual adalah produk kaos 4 Dimensi Elveta, maka itu adalah solusi untuk yang ingin memakai kaos dengan menggabungkan teknologi masa kini, membuat si pemakai happy karena bisa memakai kaos dengan kualitas bagus, printing terbaik, perasaan senang karena bias melihat gambar dari kaos bergerak .

Bisnis adalah solusi, bukan sekedar sarana mencari uang.

Menjual adalah menebar manfaat. Akan ada orang yg terbantu dg hadirnya produk kita. Jika ini dasar kita dlm berjualan, ditolak pun bukan masalah. Cari lah orang utk Anda bantu. Jadilah sarana untuk mereka sukses, dapet manfaat dunia, akhirat juga dapet. Seneng ngga? 😄

2. Menjual Itu Transfer Keyakinan
Mengeluh itu menular. Semangat itu menular. Mau pilih yang mana?
Agar transaksi Anda banyak, maka yakinlah terhadap produk yg kita jual. Tularkan itu kepada calon customer.

3.  Menjual itu Menjemput Rezeki
Kita diciptakan lengkap dg rezekinya masing2. Tapi rezeki itu tergantung seberapa kita ingin bergerak untuk mendapatkannya. Tidak akan berubah kehidupan seseorang jika orang tersebut mau merubahnya sendiri kan?

Dan yakinlah, mencari rezeki dan menjemput rezeki itu berbeda. Mencari blm tentu ketemu, menjemput sudah pasti ada.

Bagaimana cara menjemputnya?

Yes, jualan kaos Elveta 4D InshaAllah pilihan yang tepat.
😍😍😍

Ada 5 kunci Jago Jualan untuk para reseller

Harus temen2 praktekan bener2 jika mau Jago Jualan

1. WAJIB menguasai PRODUK yg dijual
2. WAJIB punya TARGET jualan bulanan
3. Menguasai Medsos untuk Jualan
4. PELAJARI copywriting
5. KUASAI Teknik Closing

1. WAJIB menguasai PRODUK yg dijual

Poin ini sangat penting untuk para reseller, hasil surveinya adalah orang yang menguasai produk LEBIH CEPAT dan LEBIH BANYAK closing dibanding yang tidak paham produk yang dijual (alias Cuma asal jualan)
Selain itu akan lebih bagus kita sudah coba produknya sehingga kita bisa mensharingkan pengalaman kita ke calon prospek.

Contoh: saya punya reseller yang kurang begitu paham ttg produk yg dijual (meski sudah ikut training), meski bisa closing, tapi tingkat closing reseller saya yg satu ini tidak sebesar reseller yang menguasai produk.

Simpelnya gini, ketika kita menguasai produk / sudah cobain sendiri >> jelasin produk jauh lebih cepat dan terkesan expert.

Selain itu khusus reseller, buat yang paham produk, saya yakin jualannya lebih PEDE dibanding yang ga menguasai / ga cobain sendiri produknya.

2. WAJIB buat TARGET JUALAN BULANAN
Biasanya yang terjadi adalah kita sebagai reseller lebih sering menjual produk tanpa membuat target. Benar kan?

Kondisi inilah yang seringkali membuat reseller tidak konsisten jualan, karena ga membuat target sehingga tidak ada tantang yang harus dikejar
Kalo mau omzet jualannya gede, kita wajib membuat target jualan sebagai reseller. Kemudian di TULIS dibuku target. Target bisa dibuat per hari, per minggu atau bulanan.

Kuncinya adalah buat targetnya > kejar targetnya + monitor.
Kalo mau omzetnya gede dan konsisten, wajib membuat TARGET JUALAN

3. PELAJARI MEDIA SOSIAL UNTUK JUALAN
Biasanya reseller cenderung jarang menggunakan media berbayar. Biasanya menggunakan yang murah atau free seperti sosial media.

Sosial media adalah media yang sangat ampuh jika kita memahami cara kerjanya.
Tapi ingat, meskipun medsos bisa kita pakai utk media jualan. bukan berarti kita jualan dengan berlebihan. Klo begini mah ujung2nya kita di unfollow atau di unlike

Konsep sosial media adalah seakan-akan kita membangun kolam prospek. Mengundang prospek untuk datang ke kolam kita.

Begini simpelnya, lebih mudah mancing ikan di lautan luas atau di kolam sendiri yg sudah pasti byk ikannya, karena sudah kita kumpulkan?

Beberapa media atau messaging service yang bisa dipakai untuk membangun kolam > Facebook, Instagram, BBM, WA, Telegram dll

Kunci suksesnya adalah > kita harus sharing sesuatu yang disukai ikan dulu. Sehingga ikan pada datang. Contoh kita jual Kaos 4D Elveta, kita harus rutin sharing tentang jenis2 kaos yg bagus, sharing apa itu DTG printing, sharing cara merawat kaos, sharing apa itu teknologi AR, sharing tentang manfaat bergabung dengan Elveta yaitu mendapat bimbingan gratis selama 30 hari full, sharing peluang usahanya gimana. Jadi ikan (prospek) akan join ke kolam kita (follow)
Ketika sudah besar dan siap dipanen, baru kita bisa closingkan dengan mudah.

4. PELAJARI COPYWRITING
Apa itu copykeriting?

ehh copywriting hehehe
😛😛

Jadi begini, copywriting adalah segala bentuk TULISAN di MEDIA APAPUN yang bertujuan untuk MEMPROMOSIKAN produk Anda agar OMZET MELESAT

Apa si tujuan copywriting??
- Membuat penawaran lebih menarik
- Meyakinkan calon pembeli
- Mengubah calon pembeli jadi pembeli
- Meningkatkan Omzet

Penempatan Copywriting bisa di:
Status BBM, WA
Avatar
BC Copy
Email
Social Media – all channel
Poster Iklan
Berbagai media offline dll

Penting diingat & dipahami... bahwa 3 DETIK PERTAMA sangat menentukan.
Artinya kita harus membuat judul promo semenarik mungkin bahkan membuat penasaran
Beberapa eksekusi copywriting nantinya ada di headline (judul promo), storytelling, body copy, call to action, gimmick, benefit dll

Kalo contoh JUDUL (headline) dengan copywriting dan tanpa copywriting, spt ini:

Tanpa copywriting:
Joinlah di Peluang Bisnis kaos 4 Dimensi

Dengan Copywriting:

Terungkap Rahasia Income Milyaran dari Bisnis Kaos!

Ternyata dari bisnis ini Bisa Berpenghasilan Milyaran tiap bulan

Lihat contoh diatas, akan lebih menarik jika diberi copywriting

5. KUASAI TEKNIK CLOSING

Apa itu teknik closing? Teknik ini adalah cara meyakinkan serta mengubah calon pembeli menjadi pembeli. Goalnya adalah agar terjadi transaksi (closing)

Setelah kita menguasai produk, terus membuat target jualan, kemudian membuat "kolam ikan" di media sosial kita / messaging service kita. + copywriting
 
Langkah penting selanjutnya adalah kita WAJIB menguasai TEKNIK CLOSING

Ingat, tujuannya agar terjadi transaksi > menghasilkan CASH

Berikut ini, beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk teknik closing:
- Kasih Bukti
- Gratis Bonus
- Diskon
- Limited Offer (terbatas)
- Garansi (ada jaminan)
- Voucher
- Memberikan testimoni
- Cross Selling / Up Selling
- Cash Back
- Fakta (meyakinkan)
- Trial (agar mencoba)

Jadi gag perlu baper jika ada yang bilang, PAMERRRR, upload2 bukti transfer teruss 😂

karena itu adalah salah satu teknik closing

InshaAllah jika  kita menerapkan 5 KUNCI JAGO JUALAN untuk reseller ini, penjualan kita sebagai reseller bisa meningkat.

Dan kata guru saya, Yehezkiel Zebua, beliau bilang : " bisnis itu gag perlu pinter tapi harus pinter pinter "

Maksudnya gimana?

Gini temen2, jika temen2 kesulitan untuk bikin konten marketing, udah contek aja!

Sekarang jamannya Google

Sekarang jamannya Facebook search

Kita manfaatkan itu semua

Saya ada satu tools untuk temen2. Dan ini bisa digunakan untuk ATM copywriting oranglain

http://smallfbtools.com/index.php

Alhamdulillah gratisss. Jadi bisa kita manfaatkan baik baik
Ummu Fabil:
Pilih social media yang memang sangat banyak atau tempat berkumpulnya target market produk yang kita promosikan, caranya dengan riset atau mengamati social media tersebut.

Oh iya, sebelumnya pastikan kita sudah mempunyai ciri-ciri target market produk yang kita tentukan ya..

Contoh : Misalkan produk yg ingin kita promosikan adalah “Cream pemutih wajah”

Yaudah, berarti target market kita adalah :

1. Perempuan ibu-ibu muda (kalaupun cowok berarti ya bisa aja suaminya kasih kado ke istrinya tapi jarang juga sih, ya intinya produk ini untuk perempuan)
2. Umur 22 - 30 (ini kira-kira aja ya, dan cari kemungkinan usia yang aktif di social media tersebut)
3. Relationship/hubungan : Menikah (mungkin ibu-ibu muda tersebut ingin terlihat cantik didepan suaminya makanya dia beli cream pemutih wajah.. Ya kira-kira aja, hehe)
4. Produk apakah untuk menengah ke atas atau mengengah kebawah (tergantung harga produknya) jika menengah keatas, siap-siap tingkatkan edukasi terlebih dahulu, baru promosi.
5. Mungkin punya kendaraan, atau Anda tahu pennghasilan dari target market tersebut, (ya itu lebih bagus)

Oke, Setelah kita sudah melakukan riset target market terhadap media social yang ingin kita pakai.

Nah tinggal Jualan ...

ada Soft selling —> Edukasi calon customer sebelum jualan hingga menyentuh logika & emosinya, nah baru jualan.
ada juga Hard selling —> langsung jualan tanpa basa-basi.
Tergantung Anda mana yg terbaik ..

Ada juga covert selling

Kalau kata Mas Jaya Yea :
Ada 2 faktor terbesar penyebab nilai konversi rendah :
1. Salah target market dan salah tempat promosi
2. terlalu cepat closing sebelum trusting
Seperti diibaratkan, Niatnya mau mancing ikan kakap, tapi kok malah di kolam ikan mujaer, Beda pencing, beda umpan, nihil hasilnya..
Paham ?

Oke, Intinya semua social media itu bagus, namun tergantung didalamnya apakah terdapat target market kita yang sedang berkumpul atau tidak. Dan jika didalam social media tersebut sangat banyak sekali target market produk yang kita jual, selamat,, beruntunglah Anda...

Silakan pelajari dan explore tools gratisan yang saya berikan tadi. Disana terdapat harta karun yang berlimpah

Betul kita harus buat tim penjualan jika ingin besar

Setelah kita belajar tentang kiat memulai bisnis, membangun bisnis serta bagaimana meningkatkan penjualan. Kini kita akan belajar bagaimana membangun bisnis milyaran. Tahukah Anda apa kesamaan dari semua bisnis milyaran? Yes mereka mempunyai tim SDM yang tangguh! Tidak hanya SDM internal (karyawan) mereka, melainkan juga SDM pemasarannya.

Siti Zahara Lubis:
ada Soft selling —> Edukasi calon customer sebelum jualan hingga menyentuh logika & emosinya, nah baru jualan.
ada juga Hard selling —> langsung jualan tanpa basa-basi.
Tergantung Anda mana yg terbaik ..

Ummu Fabil:
Lalu bagaimana dengan kita para pebisnis pemula? Apakah kita bisa menerapkannya juga? Yes tentunya bisa. Bahkan dengan modal yang minim sekalipun. Bagaimana penerapannya?

Anda pernah dengar teknik membangun reseller? Nah teknik ini bisa diterapkan ke teman-teman UKM untuk membangun tim penjualan tanpa harus menggelontorkan biaya besar.

Reseller adalah orang yang membantu menjualkan produk kita. Reseller akan mendapatkan income dari setiap penjualan yang dilakukan.

Ada 8 Prinsip dasar “kebutuhan” yang sangat fundamental yang sudah tertanam di dalam diri manusia sejak mereka dilahirkan.
Drew Whitman dalam ca$hvertising menyebutnya The Life- Force 8
Tapi saya lebih senang menyebut nya 8 life circle force, karena kebutuhan ini memang sifat nye berulang dan terus menerus..

8 kebutuhan dasar ini lah yang bertanggungjawab atas terjadi nya penjualan melebihi keinginan apapun manusia, ini inti nya, manusia gak akan pernah bisa lepas dari hal ini sepanjang hidup nya, Saya juga, dan Anda juga....

Pahami baik-baik, Gunakan dengan benar saat membuat sudut pandang Copywriting, dan Nikmati profit nya.

Secara biologis, manusia sudah membawa sifat-sifat dasar ini, bertindak secara otomatis, dan 80% bawah sadar nya dikuasai oleh sifat dasar ini, Anda boleh menyebut nya hawa nafsu namun di sini kita sebut dengan :

1. Survival, enjoyment of life, life extension.
2. Enjoyment of food and beverages.
3. Freedom from fear, pain, and danger.
4. Sexual companionship.
5. Comfortable living conditions.
6. To be superior, winning, keeping up with the Jones-es (baca= jomblo, upss.. kidding).
7. Care and protection of loved ones.
8. Social approval.

Setuju gak? Siapa yang berani membantah saya akan 8 hal ini? 8 hal ini kan yang buat Anda beli nasi bungkus waktu lapar, konek waktu liat cewek seksi, pengen menonjol di antara kerumunan, dan jijik lihat saudara atau Anak prempuan Anda digodain orang kan????

8 kebutuhan dasar ini akan terus menyertai Anda sampe Anda mati, ini lah yang membuat kita menjadi manusia.

Percaya deh, saat Anda kuasai 8 prinsip ini Anda gak perlu lagi teori-teori dalam membuat copywriting yang membingungkan, sudah lebih dari cukup titik

Broto Siswoyo:
Ini translatenya
Ummu Fabil:
1. Survival, kenikmatan hidup, perpanjangan hidup.
2. Kenikmatan makanan dan minuman.
3. Kebebasan dari rasa takut, rasa sakit, dan bahaya.
4. persahabatan seksual.
5. kondisi hidup nyaman.
6. Untuk menjadi unggul, menang, menjaga dengan Jones-es (baca = jomblo, UPS .. bercanda).
7. Perawatan dan perlindungan orang yang dicintai.
8. persetujuan Sosial.

Ummu Fabil:
Sharing sharing baru selling selling. Itu kata mentor saya mas Dewa :)

Ada 3 prinsip penting yang harus kawan2 perhatikan jika ingin jualan laris di Facebook (khususnya di FB personal)

Prinsip 1:
"Tanpa Interaksi, tak akan ada Transaksi"

Ya, camkan ini baik-baik. Jangan harap ada transaksi, kalau status Facebook Anda isinya cuma promosi, promosi, dan promosi. Basi!

Ingat, ini Facebook: sosial media, bukan selling media. Teman Anda itu orang, punya perasaan, perlu diperhatikan. Like dan komen status mereka. Chit chat dengan mereka. Bahkan, sesekali, share status mereka. Heran, ingin jualannya laku tapi kok nggak pernah PDKT dulu? Gimana sih... hehe

Prinsip 2:
"Semakin Bagusnya Relasinya, Semakin Tinggi Konversinya"

Kalau hubungan Anda dengan teman-teman Facebook Anda bagus, InsyaAllah konversinya juga akan tinggi.

Ingat, konversi itu efek dari bagusnya relasi. Kenapa orang rela beli produk sejenis dari Anda, bukan dari pesaing Anda? Karena mereka nyamannya dengan Anda. Masih ingat kan, 83% orang beli produk karena mereka suka dengan penjualnya? Nah, itu dia alasannya...

Prinsip 3:
"Sharing-sharing dahulu, selling-selling kemudian"

Jangan pernah dibalik-balik. Banyak orang hobinya jualan, mentang-mentang pengen laku. Padahal caranya nggak gitu.

Kalau di Facebook, ya Anda perlu banyak sharing dulu. Edukasi mereka, sampai benar-benar aware akan pentingnya produk Anda.

Ada beberapa hal yang menjadi tugas Anda:
- Orang tahu siapa Anda
- Orang tahu Anda menjual apa
- Orang percaya pada Anda karena Anda memiliki nilai positif
- Orang puas dengan konten-konten Anda
- Orang bertransaksi dengan Anda
- Orang merekomendasikan Anda ke orang lain
Nah, pertanyaannya, sekarang Anda sudah begitu belum?

Kalau belum, yuk mulai ubah cara mainnya. Ubah mindsetnya. Kalau mindsetnya berubah, InsyaAllah omsetnya berubah.  Beneran!

Mulai sekarang, ubah mindset Anda. Gunakan Facebook sebijak mungkin. Lakukan fungsi utamanya. Apakah itu? Berjejaring. Kalaupun Anda ingin gunakan Facebook untuk jualan, ya lakukan dengan elegan.

Ingat, friend itu artinya teman, bukan korban. Berjejaringlah dengan mereka, teman Anda.

"Bangunlah interaksi. Hidupkan Facebook Anda. Manusiakan teman Anda..."

Yg membuat kita tidak berhasil adalah rasa malas utk praktek. Cuma jadi kolektor ilmu saja tanpa dipraktekan

Komentar